Home  /  Berita  /  Umum

Lokasi Wisata Mandeh Punya 7.000 Hektar Terumbu Karang, Sayangnya Sebagian Besar Rusak

Lokasi Wisata Mandeh Punya 7.000 Hektar Terumbu Karang, Sayangnya Sebagian Besar Rusak
ilustrasi
Jum'at, 16 Oktober 2015 14:42 WIB
Penulis: .
PAINAN, GOSUMBAR.COM - Kawasan Wisata Bahari Terpadu Nasional (KWBTN) Mandeh memiliki 7.000 hektare terumbu karang. Sebagian besar terumbu karang tersebut merupakan spot diving yang menawarkan berjuta pesona keindahan bawah laut nan mengagumkan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) Yozki Wandri mengatakan, terumbu karang tersebut tumbuh hampir di seluruh Teluk Mandeh. Sementara yang menjadi pusat penyelaman berada di sekitar pulau-pulau di kawasan itu, termasuk juga di kawasan bangkai kapal MV Boelongan.

"Secara umum terumbu karang di Pesisir Selatan memang mengalami kerusakan, artinya kondisi terumbu karang perairan laut daerah tersebut yang saat ini dalam kategori baik hanya berkisar di angka 15 hingga 20 persen saja," katanya, Jumat (16/10).

Menurutnya, perlu perhatian dan penanganan serius dari seluruh lapisan masyarakat terutama pemerintah. Selain harus dilestarikan dan dibangun terumbu karang baru, juga perlu dibuat payung hukum untuk menjaganya.

"Tujuan kita tentunya akan ada ancaman untuk perusak terumbuh karang, sehingga ada efek jera juga," tegasnya.
Ia menilai, kerusakan terumbu karang ini tidak lain disebabkan banyak hal. Pertama terjadinya penggunaan bahan beracun dan peledak di perairan Pesisir Selatan, kedua penggunaan pukat harimau dan kemudian juga disebabkan tingginya endapan lumpur yang terbawa dari sungai,” katanya.***

Sumber:jitunews.com
Kategori:Pesisir Selatan, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/