Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
5 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kasihan... Balita 13 Bulan Tewas 'Tenggelam' dalam Kaleng Cat di Teras Rumahnya

Kasihan... Balita 13 Bulan Tewas Tenggelam dalam Kaleng Cat di Teras Rumahnya
ilustrasi
Kamis, 17 September 2015 19:57 WIB
Penulis: .
PADANG, GOSUMBAR.COM – Seorang bayi berusia 13 bulan ditemukan tewas "tenggelam" dalam kaleng cat besar berisi air di rumahnya di kawasan Taluak, Batipuah Panjang, Kecamatan Kototangah, Kota Padang.

Bayi lincah bernama Alifa itu ditemukan meninggal dunia, Rabu (16/9) lalu sekitar pukul 13.00 WIB. Tak ayal peristiwa tangis ini membuat histeris orangtuanya.

Awalnya, Alifa kecil tengah bermain di teras rumahnya yang semi permanen, seperti kebanyakan anak seusianya. Ibunya, Eti (25), diduga tak mengetahui, kalau anaknya telah ke luar bermain. Si ibu muda masih berada di dalam rumahnya.

Cukup lama bayinya tak terlihat, Eti menyangka anaknya pergi ke rumah tetangganya. Namun naas yang terjadi. Eti yang mencari keluar rumah, mendadak menjerit histeris, matanya nanar menatap kaleng cat yang dijadikan ember berisi air.

Di dalam kaaleng itu anak kesayangannya terlihat kaku. Sang ibu lalu mengangkat anaknya dari kaleng besar itu dan membaringkan di dalam rumah.

Peristiwa tersebut diberitahukan kepada warga sekitar. Tak lama berselang, puluhan warga mendatangi lokasi. Informasi ini sampai pula ke Polsek Kototangah yang lokasinya tak jauh dari lokasi.

Tak lama berselang, petugas Polsek Kototangah bersama tim Identifikasi Polresta Padang mendatangi lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkar (TKP).

Kapolsek Kototangah, Kompol Jon Hendri mengatakan, setiba di sana, petugas memintai keterangan dari saksi-saksi serta dari orang tua korban.

Tidak itu saja, petugas tim identifikasi Polresta Padang juga memeriksa jasad korban tersebut.

”Saat diperiksa tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh balita tersebut. Diduga korban meninggal dunia, akibat tercebur ke dalam kaleng cat itu,” ujar Jon.

Kapolsek mengatakan, setelah melakukan olah TKP, petugas meminta kepada keluarga korban untuk dilakukan visum luar di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar. Setelah itu, keluarga langsung membawa jasad balita ke rumah duka.

Sore kemarin, jasad Alifa telah divisum dan dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. Selain itu, polisi memastikan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka aniaya.

”Diduga balita itu tewas karena tercebur dan tenggelam di dalam kaleng besar. Pihak keluarga meminta kepada kami agar tidak dilakukan autopsi (bedah mayat),” kata Jon.

Setelah dibuat surat pernyataan dari keluarga korban, agar jasad balita tersebut tidak dilakukan autopsi ataupun visum, pihak keluarga langsung membawanya ke rumah duka. “Saat ini jasadnya telah dibawa ke rumah duka. Meninggalnya korban, karena kelalaian orang tua,” ujarnya.

Kapolsek mengimbau kepada seluruh orang tua agar selalu mengawasi balitanya di rumah. Jangan pernah melepaskan atau membiarkan balitanya bermain sendiri baik itu di rumah maupun di luar rumah.***

Sumber:posmetropadang.co.id
Kategori:Padang, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/