Home  /  Berita  /  Hukum

Hindari Pengrusakan Rumah Ibadah, Polres Bukittinggi Siagakan Petugas

Hindari Pengrusakan Rumah Ibadah, Polres Bukittinggi Siagakan Petugas
Kapolres Bukittinggi, AKBP Tri Wahyudi, MH.
Kamis, 15 Oktober 2015 17:31 WIB
Penulis: jontra
BUKITTINGGI, GOSUMBAR.COM -  Demi menjaga solidaritas antar umat beragama serta mengantisipasi agar tidak terjadi kericuhan pengrusakan Gereja seperti yang terjadi di Kabupaten Aceh Singkil, Selasa 13 Oktober 2015 lalu, Polres Bukittinggi siagakan petugas keamanan menjaga Gereja Katolik St. Petrus Klaver di Jalan Jenderal Sudirman dan Gereja Protestan HKBP di Jalan M. Syafei.

Kapolres Bukittinggi AKBP Tri Wahyudi, Kamis (15/10/2015) mengatakan, langkah antisipasi yang dilakukan yakni dengan menggelar pertemuan bersama unsur Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), serta elemen terkait, untuk membicarakan langkah-langkah pengamanan seperi apa yang dilaksanakan di Bukittinggi.

“Kami dari jajaran kepolisian berupaya memberikan rasa aman dan nyaman pada seluruh lapisan masyarakat di Bukittinggi, agar masyarakat tidak terpengaruh, tidak terprovokasi, dan menyikapi dengan bijak terkait dengan isu permasalahan antar umat beragama seperti yang terjadi di Kabupaten Aceh Singkil,” terangnya.

Menurut Tri Wahyudi, pantauan petugas dilapangan sejauh ini belum ada dampak ancaman yang ditimbulkan dari kisruh antar umat beraga di Kota Bukittinggi seperti peristiwa di Kabupaten Aceh Singkil, potensinya pun belum ada, namun jajaran Polres Bukittinggi tetap siaga dilapangan.

“Sekecil apapun permasalahan yang ditemukan dilapangan harus diminimalisir anggota yang ditugaskan dilapangan, mengingat mungkin saja ada oknum yang tidak bertanggungjawab dan memiliki kepentingan memanfaatkan situasi ini, sehingga konflik agama juga terjadi di Kota Bukittinggi,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu Tri Wahyudi juga menyebutkan, sejauh ini masyarakat Kota Bukittinggi memiliki integritas yang tinggi dalam membela kepentingan umat beragama, walaupun dengan penduduk mayoritas beragama Islam, tidak ada ditemukan konflik yang berujung pengrusakan, dan diharapkan kondisi seperti  ini tetap dijaga oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kota Bukittinggi.(**)

Kategori:Bukittinggi, Hukum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/