Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
5 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Diduga Korban Perampokan, Yonse Chaniago Ditemukan Berlumur Darah di Semak, Dibawa ke RS, Akhirnya Meninggal

Diduga Korban Perampokan, Yonse Chaniago Ditemukan Berlumur Darah di Semak, Dibawa ke RS, Akhirnya Meninggal
ilustrasi
Kamis, 15 Oktober 2015 22:19 WIB
Penulis: .
PEKANBARU, GOSUMBAR.COM - Seorang pria bernama Yonse M Chaniago alis Oyon (35) ditemukan terkapar dengan tubuh penuh luka di semak belukar di Dusun Tanjung Kudu, Desa Kualu, Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (14/10/2015).

Saat ditemukan dengan kepala bersimbah darah, korban masih bernyawa. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Namun pria asal Batusangkar yang berdomisili di Jl Suka Karya Gg Paris Perumahan Paris Athaya RT 02 RW 20 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan, Pekanbaru itu, akhirnya meninggal dunia.

Diduga pria ini korban perampokan sebab mobil milik korban jenis L 300 pick up BA 8254 MP sampai saat ini belum ditemukan.

Menurut keterangan beberapa orang saksi Yohanes dan Azwar Anas bahwa sekira pukul 17.30 mereka selesai berburu babi dan melihat ada seorang laki-laki terbaring dengan kondisi luka pada bagian kepala bersimbah darah di semak belukar dengan kondisi masih bernyawa.

Lalu korban diangkat oleh saksi ke atas mobil miliknya dan membawa korban ke Klinik Dokter Rina di Desa Kualu.

Karena kondisi korban yang sangat parah lalu saksi membawa korban ke RS Awal Bros Panam. Setibanya di RS nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia.

Menurut keterangan dokter kondisi korban mengalami luka pada bagian kepala, memar pada bagian dada, luka pada bagian bahu kanan dengan menggunakan benda tumpul dan tajam.

Setelah itu para saksi ini melaporkan peristiwa ini ke aparat kepolisian dan selanjutnya korban dilakukan VER dan jenazah korban dibawa oleh keluarga korban untuk dikebumikan di Batusangkar, Sumbar.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono melalui Paur Humas Polres Kampar Ipda Deny Yusra seperti dikutip riauterkini.com, Kamis (15/10/15) membenarkan peristiwa ini.

"Kita telah melakukan olah TKP dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi namun kita akan melakukan pengembangan apa motif dari kasus ini," terangnya. ***

Sumber:riauterkini.com
Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/