Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
24 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
24 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
24 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
4
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Sepakbola
23 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
5
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
Olahraga
23 jam yang lalu
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
6
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
Olahraga
23 jam yang lalu
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Dari Rumah Kelahiran Bung Hatta, Jokowi Serukan Reformasi Total Koperasi

Dari Rumah Kelahiran Bung Hatta, Jokowi Serukan Reformasi Total Koperasi
Jokowi di rumah kelahiran Bung Hatta di Bukittingi.
Sabtu, 10 Oktober 2015 17:26 WIB
Penulis: .
BUKITTINGI, GOSUMBAR.COM - Presiden Joko Widodo menilai saat ini koperasi belum berjalan secara maksimal. Dia meminta dilakukan reformasi terhadap badan usaha itu.

"Koperasi yang tidak berjalan maksimal, kita harus berani mereformasi total," ujarnya usai mengunjungi rumah kelahiran Proklamator RI Mohammad Hatta di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat, 9 Oktober 2015.

Menurut Jokowi, saat ini pemerintah memberi perhatian terhadap pengembangan koperasi dan usaha mikro lainnya. Apalagi, kata Jokowi, ini sesuai dengan pemikiran Bung Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan.

Ekonom Sri Edi Swasono menilai instruksi presiden mereformasi total koperasi itu tepat, terutama terkait dengan peran koperasi sebagai upaya mencapai kemandirian dan kesejahteraan.

"Harus dikembalikan ke aslinya, yakni koperasi harus milik anggota,” ujarnya usai menyambut kedatangan Presiden Jokowi di rumah itu.

Menurut dia, saat ini banyak berdiri koperasi yang tidak sesuai dengan fungsinya. Misalnya, tidak adanya kekuataan anggota dalam menentukan arah koperasi tersebut.

Padahal, kata Sri Edi, seharusnya rapat anggota menjadi penentu arah kebijakan koperasi. "Karena konsepnya menolong sesama anggota koperasi."

Presiden Jokowi mengadakan kunjungan ke sejumlah daerah di Pulau Sumatera sejak Kamis, 8 Oktober 2015. Dia membuat sejumlah agenda, di antaranya meninjau hasil pembangunan dengan dana desa dan memantau penanganan bencana kabut asap. ***

Sumber:tempo.co
Kategori:Bukittinggi, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/