Home  /  Berita  /  Umum

Berkat Kedatangan Jokowi, BPTU Padang Mengatas Mulai Diserbu Warga

Berkat Kedatangan Jokowi, BPTU Padang Mengatas Mulai Diserbu Warga
Jokowi,Presiden RI Berkunjung ke Padang Mengatas, Padang Mengatas Makin Ramai di Kunjungi untuk berfoto
Kamis, 17 Desember 2015 22:53 WIB
Penulis: dadang

LIMAPULUH KOTA-Pasca kedatangan Presiden Joko Widodo pada Oktober lalu ke Balai Pembibitan Unggul Padang Mengatas, saat ini areal peternak tersebut mulai diserbu warga. Hampir Lima ratusan warga mendatangi lahan seluas 250 hektar itu.

Tujuannya bukan untuk membeli sapi atau  melihat bekas pijakan kaki Presiden, lainkan warga hanya untuk mengabadikan keindahan dari bentangan hijau lahan BPTU Padang Mengatas. Warga yang berdatangan, tidak hanya dari Kabupaten Limapuluh Kota, melainkan dari masyarakat dari Sumbar. Seperti dari Riau hingga Jakarta.

Dua bulan terakhir ini, BPTU Padang Mengatas tak pernah sepi dari kunjungan masyarakat. Dari pagi hingga sore, ratusan masyarakat bergantian mendatangi lokasi yang berada di kaki Gunuang Sago tersebut.

Kedatangan mereka, selain untuk melihat keindahan BPTU Padang Mengatas, pengunjung juga mengabadikan untuk  berphoto di areal peternakan itu. Untuk masuk ke areal BPTU Padang Mengatas, tidak terlalu sulit. Tetapi harus melewati kawasan steril yang berada dipintu masuk menuju BPTU Padang Mengatas.

Untuk sampai ke lokasi pemandangan yang paling indah, pengunjung dilarang untuk membawa  kendaraan. Pengunjung diharuskan untuk bejalan kaki. Seluruh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat diparkir di halaman Kantor BPTU Padang Mengatas yangberada di bawah areal peternakan.

Dengan berjalan kaki mendaki sejauh 500 meter, baru lah sampai dilokasi pemandangan. Selama berjalan kaki diatas tanah yang sudah dirabat beton, pengunjung ditemani rumput hijau yang tumbuh subur.

Sesampai dipuncak areal persisnya di lokasi penyambutan kedatangan Presiden Joko Widodo, terlihat jelas hamparan rumput luas seolah tanpa ada batas.

Dari sana, lahan peternakan  seluas 250 hektar terlihat jelas. Sapi-sapi yang berada di kawasan berpakar kawat itu juga berkeliaran bebas didalam areal itu. Dari ujung ke ujung, hanya rumput hujau yang terlihat. Dari puncak areal peternakan itu, apabila menorek dan sedikit memandang ke bawah, dari kejauhan terlihat jelas sebagian dari Kabupaten Limapuluh Kota.

Demi menjaga kebersihan BPTU Padang Mengatas dan untuk menjaga kesehatan sapi, pengunjung juga dilarang membawa makanan apapun ke areal BPTU Padang Mengatas. Salah seorang pengunjung BPTU Padang Mengatas, Ronal Akhyar mengungkapkan, BPTU Padang Mengatas ternyata sangat indah.

“BPTU Padang Mengatas sudah seperti areal peternakan yang ada di New Zeland. Banyak sapid an arealnya sangat bagus. Tidak salah kalau BPTU Padang Mengatas itu Australianya Limapuluh Kota,”ucap pemuda 30 tahun ini.  (ddg) 

Editor:M.Siebert
Sumber:Skh.Haluan
Kategori:Limapuluh Kota, Umum, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/