Home  /  Berita  /  Umum

Angkot ''Ngetem'' Sebabkan Kemacetan di Padang

Angkot Ngetem Sebabkan Kemacetan di Padang
Jum'at, 18 September 2015 18:30 WIB
Penulis: Agip
PADANG, GOSUMBAR.COM - Tidak adanya kejelasan rencana Pemko Padang membangun terminal respresentatif berakibat munculnya terminal bayangan di sejumlah titik di Kota Padang. Kondisi ini memicu angkutan kota terpaksa "ngetem" dan membuat kemacetan pada jalur utama. Kawasan yang menjadi rawan macet antara lain, Jalan M THamrim, Jalan M Yamin dan seputaran Jalan Imam Bonjol.

Kemacetan di jalur utama tersebut dikeluhkan warga. Taufik Rachmad, pegawai swasta mengaku kesal saat pulang kuliah sore hari melewati jalan tersebut, karena sering terjebak macet. "Saya setiap hari menunggu angkot di Jalan Imam Bonjol. Karena macet saya harus menunggu selama satu jam. Kemudian, kemacetan tersebut tidak bisa diurai," katanya.

Menurut Taufik (34), untuk mengurai kemacetan itu, seharusnya, petugas standby di sini untuk mengatur lalu lintas sekaligus mengurai kemacetan tersebut. Kondisi ini, diperparah lagi dengan perilaku sopir angkot seenaknya menurunkan penumpang dan ngetem. “Pemko Padang seharusnya arif menyikapi persoalan ini. Jangan sekadar wacana saja untuk mendirikan terminal, nyatanya sekarang belum ada tanda-tanda pembangunannya,” ungkapnya dengan nada kesal.

Pemandangan yang sama juga terlihat di simpang Balai Kota lama Pasar Raya Padang. Angkot mengular di simpang Jalan Sandang Pangan hingga ke depan kantor Balai Kota lama. Padahal petugas dari Dinas Perhubungan ada di lokasi tersebut, namun mereka hanya diam saja.

"Jika melewati Balai Kota lama pada sore hari, kemacetan berada pada puncaknya," ungkap Armen (48), warga lainnya. Armen menambahkan, meski pangkalan angkot sudah dibangun namun sejumlah angkot lebih memilih mangkal dan ngetem di sepanjang simpang jalan Balai Kota lama, karena sopir mengeluhkan areal pangkalan angkot terlalu sempit dan fasilitas tidak memadai.

“Sopir angkot tidak bisa juga disalahkan, karena pangkalan angkot tersebut tidak dapat mengakomodir jumlah angkot yang akan masuk ke dalam pangkalan ditambah lagi sekarang penumpang sepi,” ungkap lelaki yang sudah puluhan tahun jadi tukang parkir di Pasar Raya itu. (agib)

Kategori:Padang, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/