Rem Blong... Truk Pembawa Semen Tabrak 4 Sepeda Motor di Solok, 3 Orang Tewas
Penulis: .
Tiga orang tewas dalam kejadian tersebut dan satu orang pengendara hanya mengalami luka-luka. Sementara supir truk Usron (34), warga Bangkinang, Riau, saat ini ditahan di Mapolres Solok.
Truk pembawa semen itu diduga mengalami rem blong. Laju kendaraan pengangkut semen itu baru terhenti dalam penjemuran huller (kilang padi, red) Yuang Tanai, setelah terpental 20 meter dari bibir jalan.
Kebetulan, huller tersebut berada di pinggir jalan sebelah kanan dari arah Padang, tak jauh dari peristiwa kecelakaan itu.Seperti diberitakan Haluan sebelum peristiwa ini terjadi, truk berwarna hijau itu melaju dari arah Padang menuju Solok. Truk dengan nomor polisi B 9392 U yang dikemudikan Usron sempat zig zag.
Saking kencangnya, supir Hino pengangkut semen dengan tujuan Jambi ini tak mampu mengendalikan kemudi. Ia kemudian membanting stir ke kanan jalan.Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan, empat sepeda motor melaju dari arah Solok menuju Padang.
Karena berada di tikungan, para pengendara sepeda motor ini juga tak mampu mengendalikan kendaraannya. Benturan hebat tak terelakkan.Kapolres Arosuka AKBP Reh Ngenana, yang turun ke lokasi kejadian bersama Kasat Lantas AKP Anggara Rustamyono SIK dan Kanitlaka Ipda Amiswal menyebutkan, tiga korban tewas dalam kejadi itu, dua di antaranya tewas di tempat.
Korban meninggal di tempat kejadian adalah Maradona (25), warga Kecamatan X Koto Singkarak dan Ibtailah Tahar (26), warga Pauh, Kota Padang.Sementara Ardiskan Kahar (60), warga komplek Taruko Kota Padang, meninggal saat perawatan di RSUD Arosuka.
Sedangkan pengendara lain yang selamat dari kecelakaan maut itu adalah Zamriz, anggota Koramil Talang.“Dari dugaan sementara, kecelakaan maut ini terjadi akibat blong rem. Korban meninggal di tempat dua orang dan seorang lainnya di rumah sakit,” ucap Kasat Lantas.
Sopir truk Usron dan seorang kneknya Imam wahyudi hanya mengalami ringan dan saat ini telah diamakankan di Mapolres Solok di Lubuk Selasih untuk penyelidikan lebih lanjut. ***