Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Internasional
3 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
1 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  Umum

Efek Kabut Asap Membuat Hewan-hewan di TMSBK Bukittinggi Kehilangan Gairah

Efek Kabut Asap Membuat Hewan-hewan di TMSBK Bukittinggi Kehilangan Gairah
Satwa jenis Primata, Orang Hutan ini terlihat lesu sejak kabut asap melanda Sumatera dan Kalimantan beberapa bulan belakangan.
Minggu, 18 Oktober 2015 10:43 WIB
Penulis: jontra
BUKITTINGGI, GOSUMBAR.COM - Dampak Kabut asap yang melanda beberapa bulan terakhir tak hanya berefek terhadap manusia saja.

Satwa seperti hewan-hewan pun merasakan akibatnya, hal ini terlihat seperti yang dialami oleh hewan yang ada di Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK)/ Kebun Binatang Bukittinggi.

Bahkan yang paling rentan terkena efek kabut asap tersebut adalah hewan jenis Primata, yang perilaku dan sikapnya hampir mirip dengan manusia.

Kabid TMSBK Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bukittinggi, Ikbal mengatakan bahwa sejak kabut asap melanda, hewan-hewan yang ada terutama primata mengalami lesu dan kurang gairah. Tentu saja kami  dari TMSBK harus mendongkrak energi hewan dengan makanan dan vitamin agar mereka tetap sehat, ungkap Ikbal.

"Untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kita sudah berikan vitamin dan makanan ekstra bagi hewan-hewan tersebut. Memang sejak dilanda kabut asap hewan-hewan terutama primata terlihat lesu, kurang semangat, dan tidak lincah seperti biasa" ujarnya Minggu (18/10/2015).

Untuk saat ini, jumlah hewan di TMSBK tercatat sebanyak 587 ekor, dan 12 ekor diantaranya adalah hewan primata seperti orang hutan, siamang dan simpai.

Diakui Ikbal jika kabut asap yang terus-terusan terjadi dapat mengancam kelangsungan hewan primata tersebut. "Mudah-mudahan kabut asap ini segera berakhir," harapnya.(**)

Kategori:Bukittinggi, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77