Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
15 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
2
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
15 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Diterpa Badai, Crane Timpa Masjidil Haram, Puluhan Orang Tewas, Jamaah Sumbar Ikut Terluka

Diterpa Badai, Crane Timpa Masjidil Haram, Puluhan Orang Tewas, Jamaah Sumbar Ikut Terluka
Crane yang jatuh menimpa Masjidil Haram.
Sabtu, 12 September 2015 07:40 WIB
Penulis: .
MAKKAH, GOSUMBAR.COM - Dihantam angin kencang, sebuah alat berat crane jatuh menimpa Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (11/9/2015) sore sekitar pukul 17.10 waktu setempat atau sekitar pukul 21.10 wib.

Sebanyak 87 jamaah dilaporkan tewas akibat insiden tersebut, 200 orang lainnya luka-luka berat dan ringan. Korban tewas kemungkinan masih akan bertambah.

Menteri Agama Lukman Hakim dalam konferensi pers di Mekkah menyebutkan 2 jamah Indonesia tewas dalam kejadian tersebut dan 23 orang lainnya luka-luka. Di antara korban luka terdapat jamaah asal Sumbar.

“Data yang tercatat sementara, yang meninggal dua orang,” kata Syailendra Dharmakirti, Konjen RI di Jeddah saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (12/9/2015) dini hari waktu Indonesia.

Korban tewas bernama Masnauli Hasibuan, jemaah dari Medan kloter sembilan. Korban kedua perempuan, bernama Siti Rasti Darmini, jemaah kloter tiga dari Jawa Barat.

“Soal usia kami belum mendapat informasinya,” tutur Syailendra. Korban meninggal nantinya akan dimakamkan di Mekkah.

Pemerintah berjanji memerhatikan hak korban meninggal, termasuk memberikan santunan mereka.

Sementara itu, korban luka berjumlah 23 orang. “Tiga di antaranya luka berat,” Syailendra menambahkan.

Korban luka berasal dari berbagai daerah: Jabar, Padang, Surabaya, dan Solo. Para korban kini tengah dirawat di RS An-Nur, Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), dan RS Zayr.

“Korban yang tadi di RS Azyat sudah dipindah ke An-Nur semua,” lanjut Syailendra menerangkan.

Ia berjanji pihaknya akan terus memantau kesehatan jemaah haji Indonesia yang menjadi korban tragedi jatuhnya alat berat itu.

“Untuk yang luka parah sekali, tentu saja nanti akan kami bantu ibadah hajinya,” tuturnya Syailendra lagi. Ia menegaskan, tragedi itu tidak mengganggu jalannya ibadah haji.

Hingga saat ini, diterangkan Syailendra, Masjidil Haram masih ditutup usai kejadian Jumat sore. Jemaah pun tidak bisa beribadah di dalamnya.

“Masih membersihkan bekas-bekas crane yang jatuh. Disterilkan. Sampai selesai, secepatnya,” ujarnya.

Total korban tragedi itu mencapai 200 orang, termasuk jemaah Indonesia. Setidaknya 87 di antaranya meninggal dunia, namun belum ada data pasti soal kewarganegaraan para korban. ***

Sumber:detik.com
Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/