Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
22 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
24 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
24 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
5
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
19 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Temukan Indikasi Kecurangan, Ratusan Massa Pendukung Irwan Fikri Ini Berunjuk Rasa ke KPU Agam

Temukan Indikasi Kecurangan, Ratusan Massa Pendukung Irwan Fikri Ini Berunjuk Rasa ke KPU Agam
Ratusan massa berunjuk rasa di KPU Agam, Selasa 15 Desember 2015.
Selasa, 15 Desember 2015 14:25 WIB
Penulis: jontra
AGAM - Ratusan orang mendatangi kantor KPU AGAM untuk menuntut penjelasan mengenai dugaan kecurangan yang terjadi pada Pilkada serentak 9 Desember lalu, Selasa 15 Desember 2015.

Ratusan massa yang kurang puas dengan kinerja penyelengara pilkada itu adalah pendukung pasangan calon (paslon) Bupati dan Wabup Agam Nomor Urut 1 Irwan Fikri - Chairunnas. Mereka mendatangi KPU AGAM sekitar pukul 10.00 WIB.

Selain menyampaikan orasi, rombongan tersebut juga membawa poster dan spanduk yang mengungkapkan rasa kekecewaan mereka terhadap kinerja penyelenggara pemilu yang tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Koordinator Lapangan aksi ini, Darman Chalik mengatakan ada beberapa poin penting yang dipertanyakan, seperti transparansi KPU dan Panwaslu dalam pelaksanaan pilkada Rabu 9 Desember 2015, C6 bagi pemilih yang dilarang oleh petugas TPS untuk mencoblos, serta beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan nomor urut 2.

Darman juga mengatakan aksi tersebut dilakukan bukan karena paslon yang mereka dukung kalah dalam Pilkada setelah melihat hasil realcount. Aksi ini untuk menegakkan keadilan, dan kejujuran dalam Pilkada badunsanak yang digadang-gadangkan dan telah dimufakati bersama.

Sedangkan, kenyataan yang kami temui, ada indikasi penyelenggara pemilukada dan pengawas seperti KPU dan Panwaslu memihak kepada pasangan calon nomor urut 2, ujarnya.

"Seyogyanya, KPU dan Panwaslu, sebagai penyelenggara Pilkada harus bersikap adil. Apabila keadilan tidak ditegakkan kami akan melawan ketidakadilan ini," tegasnya.(**)

Kategori:Agam, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/