Home  /  Berita  /  Umum
DUNIA

Miliarder Muslim Ini Ingin Beli Pulau Rp1,6 T untuk Menampung Pengungsi dari Berbagai Negara

Miliarder Muslim Ini Ingin Beli Pulau Rp1,6 T untuk Menampung Pengungsi dari Berbagai Negara
Naguib Sawiris
Sabtu, 05 September 2015 08:46 WIB
Penulis: .
KAIRO, GOSUMBAR.COM - Seorang miliarder asal Mesir telah menawarkan untuk membeli sebuah pulau di lepas pantai Yunani atau Italia dan mengembangkannya untuk membantu ratusan ribu pengungsi yang melarikan diri dari Suriah dan konflik lainnya.

Ia adalah Naguib Sawiris, 61 tahun, taipan telekomunikasi yang mengumumkan inisiatifnya tersebut melalui Twitter.

"Yunani atau Italia juallah kepada saya sebuah pulau, saya akan mengkampanyekan kemerdekaan dan (menjadi) tuan rumah bagi para migran. Mereka akan mendapat pekerjaan dan membangunkan negara baru," tulisnya dikutip dari Daily Record, Jumat 4 September 2015.

Sawiris mengatakan dalam sebuah wawancara televisi bahwa ia mendekati pemerintah Yunani dan Italia tentang rencananya tersebut. Dia menyakini rencananya itu akan berjalan dengan baik.

"Anda memiliki puluhan pulau tak berpenghuni dan bisa menampung ratusan ribu pengungsi," ujarnya.

Sebuah pulau di lepas pantai Yunani atau Italia bisa dihargai £ 75 juta setara dengan Rp 1,6 triliun. Namun, rencana ini tak akan berhasil jika tanpa adanya infrastruktur di pulau itu.

Sawiris memimpikan akan adanya rumah penampungan sementara untuk menempatkan imigran, di mana setelahnya mereka akan membangun perumahan, sekolah, universitas, rumah sakit.

"Dan jika hal-hal tersebut telah berhasil diupayakan, siapa pun yang ingin kembali (ke tanah air mereka) akan kembali," kata Sawiris, yang keluarganya mengembangkan resort terkenal El Gouna di pantai Laut Merah, Mesir.

Dia mengakui rencana tersebut bisa menghadapi tantangan, diantaranya kemungkinan sulitnya membujuk Yunani atau Italia untuk menjual sebuah pulau, termasuk mencari tahu peraturan yurisdiksi dan aturan-aturan adat.

Lebih dari 2.300 pengungsi dilaporkan tewas di laut di tengah upaya mereka untuk mencapai Eropa sejak Januari. Kebanyakan dari mereka adalah warga Suriah yang melarikan diri dari konflik di negara mereka yang telah berlangsung selama 4,5 tahun. ***

Sumber:tempo.co
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/