Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Internasional
3 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
1 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  Umum

Meminimalisir Terpapar Asap, Komunitas VW Bukittinggi Sebar Ratusan Masker

Meminimalisir Terpapar Asap, Komunitas VW Bukittinggi Sebar Ratusan Masker
Pembagian masker oleh Komunitas Ramin VW Club Bukittinggi, Jumat, (23/10/2015).
Jum'at, 23 Oktober 2015 20:47 WIB
Penulis: jontra
BUKITTINGGI, GOSUMBAR.COM - Guna meminimalisir dampak terpapar kabut asap, Komunitas Ranah Minang (Ramin) Volkwagen (VW) Club Kota Bukittinggi memberikan ratusan masker secara gratis kepada pengunjung Jam Gadang Bukittinggi, Jumat (23/10/2015)

Mayoritas pengunjung Jam Gadang yang saat itu tidak mengenakan masker sangat antusias menerima masker tersebut.

Tidak butuh waktu lama, hanya dalam hitungan menit, masker yang dibawa belasan anggota Komunitas Ramin VW Club Bukittinggi, ludes tak tersisa. Bahkan masih banyak pengunjung dan pedagang sekitar yang tidak kebagian masker.

“Saat ini, kami memberikan 18 kotak masker kepada pengunjung dan pedagang di sekitar Jam Gadang dan di kawasan Pasar Atas. Ini aksi sosial perdana yang kami lakukan terkait permasalahan kabut asap ini,” kata salah seorang pengurus Komunitas Ramin VW Club Bukittinggi, Ivan Haykel pada GoSumbar.

Dijelaskannya, dalam satu kotak berisi sebanyak 50 lembar masker. Masing-masing anggota komunitas diberi jatah satu hingga dua kotak masker, untuk diberi kepada pengunjung dan pedagang. Dana untuk membeli masker itu sendiri berasal dari penggalangan dana yang dilakukan internal komunitas.

Ivan menyebutkan, aksi ini merupakan aksi sosial tahap pertama, karena komunitas ini rencananya juga akan melakukan aksi sosial pemberian masker untuk tahap kedua. Namun tahap kedua itu belum ditetapkan kapan akan dilaksanakan.

“Kami masih terus memantau perkembangan kabut asap di Kota Bukittinggi. Jika besok-besoknya kabut asap ini tidak kunjung menipis, kami akan turun lagi untuk memberikan masker pada tahap kedua,” jelas Ivan.

Ivan melanjutkan, pemberian masker ini merupakan wujud kepedulian Komunitas Ramin VW Club Bukittinggi dalam menyikapi permasalahan kabut asap yang menyelimuti Kota Bukittinggi.

Menurutnya, selama ini pemerintah belum maksimal dalam menangani permasalahan kabut asap, sehingga dibutuhkan aksi nyata secara cepat untuk mengantisipasi terjadinya korban Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

“Kami juga akan mendesak Pemko Bukittinggi untuk mendirikan Posko Darurat Kabut Asap, yang disana ada petugas medis dan relawan. Posko ini harus dibangun di kawasan strategis dan keramaian, serta harus melayani masyarakat yang mengalami gangguan pernafasan atau penyakit lainnya akibat dampak kabut asap yang sudah berlangsung selama 3 bulan ini,”tandasnya .(**)

Kategori:Bukittinggi, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77