Home  /  Berita  /  Pemerintahan
NASIONAL

Kapolri: Buwas Sudah Mau Dicopot Sejak 'Adu Mulut' dengan Tokoh Minang, Buya Syafii

Kapolri: Buwas Sudah Mau Dicopot Sejak Adu Mulut dengan Tokoh Minang, Buya Syafii
Syafii Maarif
Sabtu, 05 September 2015 08:27 WIB
Penulis: .
JAKARTA, GOSUMBAR.COM - Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti membantah adanya arahan dari Presiden Joko Widodo untuk mencopot Komisaris Jenderal Budi Waseso dari posisi Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

Menurut dia, rencana pencopotan Buwas--sapaan Budi Waseso--sudah ada sejak lama. "Tidak ada arahan itu. Rencana mutasi sudah kami pertimbangkan sejak adanya ribut dan tekanan dari publik untuk mengganti Budi Waseso serta pernyataan Syafii Maarif," ucap Kapolri, Jumat, 4 September 2015.

Tekanan untuk mengganti Budi Waseso memang bergulir sejak pertengahan Juli lalu. Saat itu terjadi 'perang' mulut di media antara Buwas dan mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Syafii Maarif.

Tokoh Minang itu mengkritik tindakan Bareskrim yang menetapkan dua komisioner Komisi Yudisial, Suparman Marzuki dan Taufiqurrohman Syauri, sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik yang diadukan hakim Sarpin Rizaldi.

Menurut Buya Syafii --panggilan akrab Syafii Maarif, langkah penegak hukum yang mudah menjadikan petinggi lembaga negara sebagai tersangka telah melukai publik dan hukum.

Kritik itu ditanggapi Buwas dengan menyebut Buya Syafii tak paham penegakan hukum. Pernyataan ini menimbulkan protes dari kalangan Muhammadiyah. Sejumlah aktivis bahkan membuat petisi di media daring untuk mencopot Buwas. Namun saat itu Badrodin menegaskan, Polri bukanlah lembaga yang bisa diintervensi dalam hal pencopotan pejabatnya.

Badrodin kali ini tampaknya harus menjilat ludahnya sendiri. Dia menuturkan pencopotan itu untuk mengurangi energi Polri yang terkuras. Menurut dia, tugas utama Polri adalah melakukan penegakan hukum. ***

Sumber:tempo.co
Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/