Sumbar Berduka, Wartawan Senior Abrar Yusra Tutup Usia

BOGOR, GOSUMBAR.COM - Innalillahi Wainnailaihi Rajiuun, ranah minang kembali berduka, sastrawan yang juga seorang jurnalis senior asal Sumatera Barat, Abrar Yusra telah berpulang ke Rahmatullah, Jumat (28/8/2015) pukul 07.50 WIB di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat dalam usia 72 tahun.

“Iya, ayah telah berpulang ke rahmatullah tadi pagi sekitar pukul delapan kurang di Rumah Sakit Daerah Bogor. Sekarang lagi mengurus keperluan administrasi di rumah sakit,” ungkap Zam, anaknya.

Almarhum Abrar Yusra meninggalkan 4 anak, tiga perempuan dan 1 anak laki-laki. Menurut rencana, jenazah almarhum akan dibawa ke kampung halamannya untuk dikebumikan di Lawang, Agam, Sumatera Barat.

Abrar Yusra, jurnalis asal Ranah Minang ini memang telah dirawat sejak mendapat musibah serangan stroke pada Senin (24/8/2015) lalu.

“Abrar Yusra mengalami stroke dan infeksi paru,” kata Dr. Yoeswar Darisan yang langsung menanganinya.

Salah seorang putera terbaik Sumatera Barat ini lahir di Lawang, Agam pada 28 Maret 1943. Dia adalah seorang wartawan dan penulis biografi Indonesia. Almarhum Abrar juga telah menulis banyak buku biografi para tokoh Indonesia, di antaranya biografi Selo Soemardjan, Azwar Anas, Amir Hamzah, A.A. Navis serta biografi Hoegeng yang dia tulis bersama Ramadhan K.H. dan biografi tokoh-tokoh Indonesia lainnya.

Sebelum menjadi penulis biografi, Abrar dikenal sebagai jurnalis. Ia pernah jadi managing editor selama 9 tahun di Harian Singgalang. Kemudian juga pernah menjadi guru di sekolah INS Kayutanam, sebelum menjadi wartawan.

Novelnya yang berjudul Tanah Ombak (2002) meraih penghargaan Hadiah Sastra Mastera (Masyarakat Sastra Asia Tenggara) kategori Karya Kreatif di Kuala Lumpur, Malaysia pada tahun 2003 silam.(**)