Home  /  Berita  /  Peristiwa

Setelah Mesin dan Pompa Air Mati, Kapal dari Padang Tujuan Mentawai Nyaris Tenggelam

Setelah Mesin dan Pompa Air Mati, Kapal dari Padang Tujuan Mentawai Nyaris Tenggelam
ilustrasi
Minggu, 25 Oktober 2015 18:57 WIB
Penulis: .
PADANG – Gara-gara mesin dan pompa air lambung mati, Kapal motor (KM) Beriloga yang berangkat dari Muaro Padang menuju Sioban, Kabupaten Kepulaun Mentawai, nyaris tenggelam di sekitar 5 mil dari Pulau Sinyamuk sekitar pukul 01.00, Sabtu (24/10).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan kapal berhasil dievakuasi Basarnas dan Satkamla TNI AL, ke pelabuhan Muaro Padang pukul 06.00 WIB.

Seperti dikutip Indopos.co,id dari Padang Ekspres, kapal yang dinakhodai Zulkifli ini bertolak dari Pelabuhan Muaro Padang sekitar pukul 19.00, Jumat (23/10) dengan membawa penumpang sebanyak 36 orang, 10 orang anak buah kapal dan barang yang diduga melebihi kapasitas.

Sesampainya di tengah laut sekitar Pulau Sinyamuk pukul 01.00, kapal tersebut mati mesin dan bocor sehingga sempat oleng.

“Kapal sempat oleng dan mati mesin, diperparah ombak besar sehingga kami sempat cemas. Untuk menghindari agar kapal tidak tenggelam, pihak kapal terpaksa membuang sebagian barang yang berat seperti kulkas, semen dan keramik milik penumpang ke laut agar kapal kembali stabil,” ujar salah seorang penumpang yang tidak mau disebutkan namanya di Pelabuhan Muaro Padang, kemarin.

Andi, 33, salah seorang penumpang KM Beriloga mengatakan saat berangkat, kapal itu tidak ada masalah. Namun, sekitar 2 jam kebeangkatan kapal mendadak berhenti di tengah laut. Dia bersama penumpang lainnya cemas dan bertanya kepada para ABK.

Kepala Bidang Laut Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Mentawai, Amrial yang dihubungi Padang Ekspres, kemarin (23/10), mengaku kecewa atas insiden KM Beriloga yang nyaris tenggelam tersebut.

Di samping kerusakan pada mesin kapal, Amrial juga mengatakan insiden tersebut disebabkan adanya kelalaian dari kru kapal.

“Sebelum berangkat, kapal harus dilakukan pengecekan kondisi mesin, termasuk pompa keongnya. Kemudian juga terjadi kelalaian tukang teliti dalam mengukur muatan barang di dalam kapal,” ujar pria yang akrab disapa Am ini.

Terkait perbaikan kapal (docking) KM Beriloga, Am juga menyebutkan, akan dilakukan Desember mendatang. Namun, karena kejadian tersebut, pihaknya berencana mempercepat docking pada bulan November mendatang.

Hingga, berita ini diturunkan, belum diketahui kerugian yang mengakibatkan sejumlah barang dagangan tersebut, dibuang dari atas kapal. Meski begitu, Amrial memastikan pemkab tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan muatan yang dibuang tersebut.

“Kita hanya bisa mengganti kerugian tiket penumpang. Sementara untuk barang-barang yang telah dibuang ke laut tidak bisa kita berikan ganti ruginya sesuai instruksi Kepala Dinas Perhubungan,” ungkap Am.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Padang Juanda Sodo mengatakan, setelah mendapatkan laporan adanya kapal yang mengalami kerusakan dan kebocoran di tengah laut, dia langsung mengerahkan sekitar 20 personel dan satu kapal cepat untuk menolong korban yang sedang terapung-apung di sekitar Pulau Sinyamuk.

“Ketika itu kami menemukan titik kapal tersebut dan langsung mengevakuasi para penumpang. Lalu, membawanya ke Pelabuhan Muaro Padang selamat,” jelasnya.

Sementara itu Pas Ops Satkamla Lantamal II Teluk Bayur Padang Kapten Dinul mengatakan setelah mendapatkan kabar ada kapal meminta pertolongan, dia juga menurunkan tim ke sana lokasi bersama Basarnas Padang.

Di KM Beriloga itu, dia melihat para penumpang sudah keliatan pucat dan langsung mengevakuasi serta menarik kapal kembali ke Muaro Padang. “Alhamdulillah, semua penumpang selamat. Sekitar pukul 06.00 kita sampai di Muaro Padang,” katanya.

Kapolres Mentawai AKBP Reko Indro Sasongko, mengaku sudah mengetahui kejadian tersebut. Dia mendapat informasi bahwa, seluruh penumpang kapal selamat. “KM Beriloga yang mengalami problem saat perjalanan dari Padang menuju Mentawai. Untuk penumpang, kondisi selamat semua,” katanya.***

Sumber:indopos.co.id
Kategori:Kepulauan Mentawai, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/