Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Sepakbola
5 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
23 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Saat Rapat Paripurna, Mobil Ketua Komisi 1 DPRD Bukittinggi Ini Dikupak Maling

Saat Rapat Paripurna, Mobil Ketua Komisi 1 DPRD Bukittinggi Ini Dikupak Maling
Unit Identifikasi Polres Bukittinggi tengah memeriksa kaca mobil yang pecah saat sidang paripurna di DPRD Bukittinggi, Jumat (4/10/2015).
Jum'at, 04 September 2015 19:54 WIB
Penulis: jontra
BUKITTINGGI, GOSUMBAR.COM - Kaca mobil dinas jenis Inova BA 2718 LJ Ketua Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Bukittinggi dipecahkan maling Jumat (4/09/2015) sekitar Pukul 10.30-11.30 WIB.

Aksi maling itu terjadi saat puluhan anggota DPRD Bukittinggi sedang khusuk melakukan sidang paripurna terkait pandangan akhir fraksi-fraksi terhadap tiga Rancangan Peraturan Daerah.

Akibat aksi maling disiang bolong di pelataran parkir gedung rakyat itu, Ketua Komisi I M. Nur Idris mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Karena, barang-barang berharga milik Politisi PAN Sumbar itu berhasil dilarikan maling.

"Memang kita mengalami kerugian sekitar 20-25 juta. Sebab ada laptop merek Toshiba dan beberapa barang berharga lainnya yang saya simpan dalam tas warna hitam itu. Jadi saat saya masuk untuk ikut paripurna mobil saya diparkir sekitar 10 meter dari depan gedung," jelas M. Nur Idris.

Kronologis diketahuinya peristiwa itu bermula ketika salah seorang pegawai Dinas di lingkungan Pemko Bukittinggi yang kebetulan lewat dekat terparkirnya mobil Dinas ketua Komisi I itu.

Pegawai itu heran melihat kaca mobil Inova warna hitam itu sudah pecah.

Saat itu juga dia melaporkan kejadian kepada Satpam yang berjaga di depan gedung dewan. Satpam itu kemudian menyampaikan kepada Ketua Komisi I M. Nur Idris yang saat itu sedang ikut rapat paripurna.

Mendengar kaca mobilnya pecah, M Nur Idris bergegas melihat keadaan mobilnya."Ternyata tas berisi laptop dan sejumlah barang berharga sudah tidak ada," jelasnya .

Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Albert Zai, membenarkan adanya peristiwa aksi pencurian dengan memecahkan kaca mobil dinas Ketua Komisi I DPRD Bukittinggi.

"Kita terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Dugaan sementara pelaku melakukan pencongkelan terhadap kaca itu," ungkapnya.

Dari beberapa cerita yang beredar di lokasi kejadian, bahwa peristiwa serupa juga pernah terjadi sekitar satu bulan sebelumnya. Dimana mobil pegawai sekretariat DPRD, Jekli dipecahkan kaca bagian belakang.

"Mobil saya sekitar bulan Agustus lalu juga dipecahkan bagian belakangnya. Beruntung dalam mobil hanya ada tas milik anak saya berisi satu buah buku tulis yang dibawa," sebutnya.(**)

Sumber:GoSumbar.com
Kategori:Bukittinggi, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/