Rektor Tantang Para Calon Kepala Daerah Sampaikan Program di Kampus Unand

PADANG, GOSUMBAR.COM - Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, menantang para calon kepala daerah se-Sumatera Barat (Sumbar) untuk menyampaikan program kerja jika terpilih menjadi kepala daerah di kampus tersebut.

Rektor Universitas Andalas, Werry Darta Taifur, dalam seminar 'Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang Demokratis, Transparan, dan Antikorupsi' di Padang, Selasa (1/9) menegaskan, kampus Unand terbuka bagi semua calon kepala daerah untuk menjual gagasannya.

“Bagaimana pun, mahasiswa sangat berperan menyampaikan yang dikampanyekan para calon kepada masyarakat. Mahasiswa yang ada di sini adalah corong penyampaian program mereka kepada masyarakat. Jadi, mereka jangan dihambat,” kata Werry.

Namun ia memastikan, kampus tersebut akan bersikap netral untuk memfasilitasi semua calon kepala daerah. Menurutnya, lembaga pendidikan seperti Universitas Andalas sangat penting perannya untuk mendidik pemilih yang ikut dalam pilkada nanti.

“Kami harapkan mahasiswa ikut membantu agar pemilih dapat memilih pemimpin daerah yang baik. Jadi, kami uji visi-misi para calon kepala daerah di sini,” katanya.

Ketua MPR, Zulkifli Hasan dalam kesempatan yang sama mengatakan, perlu kajian dan diskusi yang mendalam soal implementasi demokrasi langsung yang diterapkan di Indonesia. Saat ini, setidaknya masyarakat dihadapkan ke tiga visi-misi serta program kerja yang berbeda dalam jangka waktu lima tahun.

Presiden-wakil presiden memiliki visi-misi serta program kerja. Sementara itu, gubernur-wakil gubernur dan bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota juga memiliki visi-misi serta program kerjanya sendiri.

“Tiga-tiganya berbeda. Kalau sama, bagus. Kalau berbeda, ini kan repot sekali. Seperti disampaikan Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP-red), kapan majunya kalau begini?” kata Zulkifli.

Ia menyorot pilkada saat ini sangat rawan dikooptasi para pemilik modal. Tak jarang program kerja kepala daerah adalah yang diinginkan pemilik modal. ***