Kualitas Udara Memburuk, Seluruh Siswa Diliburkan di Padang
Penulis: Calva
Sebenarnya Kota Padang sudah meliburkan sekolah tingkat PAUD, TK dan SD sejak Selasa (27/10). Kemudian mulai Rabu, seluruh tingkatan sekolah diliburkan.
Sekretaris Kota Padang, Nasir Ahmad di Padang, Selasa, 27 Oktober 2015, menjelaskan, kebijakan ini diambil setelah mendapat laporan hasil pengukuran PM 10 dari Bapedalda Kota Padang mencapai angka 418.02 mikrogram per meter kubik dengan kategori ISPU sangat tidak sehat.
Nasir juga mengatakan, Pemkot Padang juga berkoordinasi dengan BMK Ketaping untuk memantau perkembangan arah angin yang menyebabkan penurunan kualitas udara Kota Padang. BKMG bahkan memberikan masukan soal arah angin yang mengarah ke Sumbar dan hujan yang masih minim.
Pemko Padang, lanjut Nasir juga sudah meminta Dinas Pendidikan untuk menginstruksikan guru-guru nemberikan tugas atau bahan pelajaran kepada siswa selama libur. Tujuannya, agar pelajaran para siswa tidak tertinggal.
Kebijakan meliburkan sekolah disambut baik kalangan orang tua murid. Eni, salah seorang orang tua murid menyebutkan, sebaiknya sekolah memang diliburkan selama kabut asap. Asal sekolah memberikan pelajaran tambahan dan tugas-tugas bagi anak-anak di rumah. (**)
Sumber | : | republika.co.id |
Kategori | : | Padang, Pemerintahan |