Keluyuran Malam, 9 Polisi Terjaring di Tempat Hiburan

CILEGON, GOSUMBAR.COM - Sembilan polisi terjaring razia yang digelar Propam Polda Banten di beberapa tempat hiburan malam di Cilegon. Razia dilakukan untuk menjaring dan mengetahui keberadaan anggotanya yang berkeliaran di tempat hiburan dan bekerja di luar tugas kedinasan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, razia yang melibatkan 20 anggota polisi berpakaian provost dan preman itu dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Propam Polda Banten, AKBP Dicky Sondani.
Beberapa tempat hiburan malam yang ada di Kota Serang dan di Cilegon disisir satu persatu, Selasa malam hingga Rabu dini hari, (27/8).
Tepat di tempat hiburan malam Dinasty, petugas Propam Polda Banten mengamankan sedikitnya sembilan anggota Polda Banten, enam anggota di antaranya adalah polisi yang bertugas di wilayah hukum Polres Cilegon.
Pada saat pemeriksaan, para petugas sempat membuat para pengunjung kaget dan panik, karena identitas para pengunjung diperiksa satu per satu.
"Ada tiga anggota dari Polda Banten dan enam anggota Reskrim Polres Cilegon yang kita amankan," ungkap Kabid Propam Polda, AKBP Dicky Sondani, kepada awak media, Rabu (26/8) dini hari.
Dia menambahkan, razia tersebut dilakukan bertujuan untuk melakukan pengawasan terhadap anggota polisi yang berkeliaran di tempat hiburan malam tanpa dasar yang jelas. Karena anggota polisi dilarang berada di tempat hiburan malam kecuali yang bersangkutan sedang terikat dengan tugas dan dinas.
"Sembilan anggota polisi yang diamankan langsung kita bawa ke Mapolda Banten untuk dilakukan tes urine. Jika terbukti positif mengkonsumsi narkoba, maka anggota akan kita tindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. Meskipun negatif, mereka tetap kami berikan sanksi disiplin," tegasnya.
Kapolres Cilegon, AKBP Anwar Sunarjo membenarkan bahwa anak buahnya termonitor di tempat hiburan dan diamankan oleh Propam Polda Banten. Walaupun diamankan, Kapolres membatah bila anggotanya saat itu tidak dalam tugas kedinasan. ***