Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Internasional
3 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
2 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  Politik
NASIONAL

Kata Ketua DPP PAN, Akhirnya Jokowi Berhasil Memecah Belah Partai PAN

Kata Ketua DPP PAN, Akhirnya Jokowi Berhasil Memecah Belah Partai PAN
Rabu, 02 September 2015 21:59 WIB
Penulis: .
JAKARTA, GOSUMBAR.COM - Salah satu Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Agung Mozin mengingatkan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan terkait bergabungnya PAN dalam koalisi partai pendukung pemerintah.

Menurutnya, keputusan Zulkifli telah menjawab harapan Presiden Joko Widodo yang ingin memecah belah partai pengawas pemerintah.

"Jadi target Jokowi memecah belah partai telah berhasil di PAN,” katanya, Rabu (2/9).

Menurut Agung, dalam setiap kesempatan, Amien Rais sebagai pendiri PAN selalu menegaskan posisi partai matahari bersinar akan tetap berada di dalam Koalisi Merah Putih (KMP).

Artinya, kata dia, pernyataan Ketua Umum Zulkifli Hasan terkait bergabungnya PAN ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) berpotensi menimbulkan kegaduhan politik di internal partai.

“Ini akan menimbulkan friksi dan perpecahan di PAN," kata Agung.

Agung menegaskan, posisi kemenangan Zulkifli Hasan terhadap Hatta Rajasa hanya 6 suara. Ini membuat posisi Zulkifli menjadi tidak menguntungkan.

Padahal, dalam setiap kesempatan, Zulkifli memerintahkan pada kader PAN untuk selalu mengedepankan politik yang tidak gaduh. Justru dengan pernyataan sepihak ini, akan menimbulkan riak-riak di internal partai.  

Agung juga menyayangkan alasan bergabungnya PAN ke pemerintah, yaitu untuk kepentingan bangsa dan negara. Menurut Agung, cita-cita partai pendukung KMP juga untuk kepentingan bangsa dan negara. Dan arah perjuangan KMP sesuai dengan platform PAN.

“Apakah kita di KMP tidak mementingkan bangsa dan negara, jangan beretorika seperti itu,” tegas dia.

Selain itu, Zulkifli dituding telah mengkhianati hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN. Sebab, berada di Koalisi Merah Putih (KMP) merupakan hasil dari Rakernas yang dikuatkan oleh kongres PAN di Bali.

“Dukungan kita di KMP kan hasil Rakernas dan diperkuat di kongres Bali, jadi kalau beralih harus diputuskan oleh hasil serupa, keputusan Zulkifli itu menyalahi mekanisme organisasi,” kata. ***

Sumber:republika.co.id
Kategori:Politik
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77