Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kabut Asap Makin Pekat, Udara Sumbar Masuk Level Tidak Sehat

Kabut Asap Makin Pekat, Udara Sumbar Masuk Level Tidak Sehat
Kabut asap.
Jum'at, 28 Agustus 2015 19:21 WIB
Penulis: .
PADANG, GOSUMBAR.COM - Kabut asap di Sumatera Barat makin tebal. Kualitas udara pun terus menurun sejak beberapa hari terakhir dan telah memasuki level tidak sehat.

"Hasil monitoring Stasium Pemantau Atmosfer Global (GAW) Bukit Kototabang Bukittinggi, indeks partikel dalam udara (PM10) hari ini meningkat dari 96 ug/m3 pada pukul 08.00 WIB menjadi 98 ug/m3 pada pukul 09.00 WIB dan pada pukul 10.00 WIB sudah mencapai 110 ug/m3," kata Staf Stasiun GAW Kototabang BMKG, Albert di Padang, Jumat (28/8).

Menurutnya dengan indeks tersebut, maka Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Sumbar sudah masuk kategori warna kuning (tidak sehat).

"Pada kondisi ini jarak padang mulai berkurang," katanya.

Dia mengatakan, akurasi pantauan tersebut lebih baik pada daerah tempat alat pemantau kualitas udara itu ditempatkan yaitu Bukittinggi dan Kabupaten Agam. Sedangkan untuk daerah lain, perlu dilakukan pengukuran sendiri.

"Kualitas udara di kabupaten dan kota lain di Sumbar bisa lebih baik atau lebih buruk dari pantauan di Bukittinggi ini," katanya.

Menurutnya, khusus untuk daerah bagian Selatan Sumbar seperti Dhamasraya dan Sijunjung, kemungkinan kualitas udara lebih buruk karena sumber kabut asap memang berasal dari provinsi sebelah Selatan Sumbar.

Salah seorang warga, Dhamasraya, Rudi (34) di Pulau Punjung, Jumat, membenarkan adanya penurunan kualitas udara akibat kabut asap sejak beberapa hari terakhir.

"Sejak Rabu (26/8) kabut asap makin tebal sehingga jarak pandang menjadi terbatas, bahkan pada Kamis (27/8) hanya mencapai 500 meter," katanya.

Kepala Seksi Obsevarsi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi Geofisika (BMKG) Budi Sumiaji mengatakan, titik api memang cukup banyak terpantau di provinsi sebelah Selatan Sumbar.

Hal itu berefek buruk pada Sumbar karena menurut pantauan satelit, angin bertiup dari Tenggara-Selatan menuju Barat Daya melewati Sumbar.

Sesuai Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: KEP 45/MENLH/1997, Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) dibagi atas beberapa tingkatan yaitu kategori baik dengan rentang indeks PM10, 0 - 50 (warna hijau), kategori sedang dengan rentang indeks 51 - 100 (warna biru).

Kemudian, kategori tidak sehat dengan rentang 101 - 199 (warna kuning), kategori sangat tidak sehat rentang 200 - 299 (merah), dan kategori berbahaya dengan rentang 300 - 500 (hitam). ***

Sumber:republika.co.id
Kategori:Sumatera Barat, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/