Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
5 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Diterjang Ombak Pariaman, 6 Rumah Rusak

Diterjang Ombak Pariaman, 6 Rumah Rusak
Rumah Dasril yang rusak diterjang ombak.
Selasa, 01 September 2015 14:48 WIB
Penulis: .
PARIAMAN, GOSUMBAR.COM - Terjangan ombak besar menyebabkan enam rumah di Desa Naras, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman luluh lantak, Senin (31/8) pagi. Selain merusakkan enam rumah, terjangan ombak tersebut membuat warga dicekam rasa takut.

Pantauan di lapangan, satu unit rumah penduduk telah habis bagian terasnya, karena terjangan ombak. Lima rumahnya lainnya, sebagian pondasi rumahnya telah mulai tergerus. Enam rumah tersebut merupakan milik Dasril Taher, Amril Tanjung, Aung, Lira, Emi dan Akirman.

”Abrasi pantai dalam satu hari tejadi dua kali. Saat itulah rumah saya diterjang gelombang laut,” ungkap salah satu korban.

Katanya, dirinya mengharapkan segera perhatian pihak terkait untuk mengatasi abrasi pantai ini. Di sekitar rumahnya telah terpasang batu grib, namun di pantai sekitar rumahnya belum ada pemasangan batu grib.

Dikatakan, saat ini bila abrasi datang ia bersama keluarga telah harap-harap cemas, karena gelombang laut masuk ke dalam rumah. Lihat saja, teras rumahnya telah diterjang gelombang dan sekarang telah porak poranda.

Apalagi sekarang, katanya, pemasangan batu krib yang dilaksanakan melalui dana APBN tidak sampai ke pantai di sekitar enam unit rumah ini. Jadi hempasan gelombang laut ini datang ke rumahnya. Padahal, dahulu laut sangat jauh dari rumahnya.

Wali Kota Pariaman Mukhlis R menyatakan, dana APBD Kota Pariaman tidak mencukupi untuk pemasangan batu krib ini. Sebelumnya, pemasangan batu krib yang telah terpasang memakai dana APBN melalui Provinsi Sumbar.

”Kita telah buat surat untuk proses pemasangan batu grib selanjutnya. Sebab, untuk penanganan abrasi ini satu-satunya hanya dengan memasang batu krib. Selain dari itu percuma kita lakukan,” tandasnya.***

Sumber:posmetropadang.co.id
Kategori:Pariaman, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/