Home  /  Berita  /  Hukum

Ditembak karena Menjambret, Bayu 'Tanggiang' Malah Ajak Polisi Berfoto Selfie

Ditembak karena Menjambret, Bayu Tanggiang Malah Ajak Polisi Berfoto Selfie
Gaya cengengesan Bayu Tangging saat di UGD RS Bhayangkara.
Kamis, 27 Agustus 2015 22:03 WIB
Penulis: .
PEKANBARU, GOSUMBAR.COM - Sebagian besar orang biasanya akan meringis kesakitan saat mereka terluka, apalagi jika mengalami luka tembak. Namun beda dengan Bayu Adi Prasetya alias Bayu Tanggiang (19), pelaku jambret ini malah punya cara berpikir lain.

Saat ditembak Tim Opsnal Polsek Limapuluh, Pekanbaru dan dilarikan ke rumah sakit untuk merawat luka tembaknya, dia malah selfie sebelum peluru di kakinya dikeluarkan tim medis. Hebohnya lagi, Bayu juga bersikap usil dan konyol pada para dokter dan paramedis yang memberikan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Rabu (26/8) sekitar pukul 21.00 WIB.

Bayu Tanggiang terpaksa harus dilumpuhkan oleh Tim Opsnal Polsek Limapuluh setelah dirinya berusaha melawan dan melarikan diri dari tangkapan aparat saat diringkus di Jalan Kuantan Raya Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru.  Setelah dilumpuhkan dengan cepat aparat kepolisian langsung membawanya ke ruang IGD untuk mendapatkan perawatan mengobati luka tembak di kaki sebelah kirinya.

Tetapi sesampainya di rumah sakit, siapa sangka bahwa Bayu malah meminta borgolnya dibuka dan berjanji tidak akan melarikan diri sambil bercanda dengan mengatakan jika tidak percaya silahkan hubungi ibunya. 

"Saya tidak akan lari pak, kalau laripun kaki saya bapak tembak. Jadi buka saja borgol saya pak, kalau tidak percaya telepon emak saya," katanya. 

Sontak perkataan keluar dari mulut bocah jambret ini membuat para perawat dan dokter tertawa terbahak-bahak. Malah Bayu Tanggiang ini meminta kepada Kanit Reskrim AKP Arry Prasetyo beserta anggota untuk berfoto bersama. 

"Ayolah pak, foto selfie kita dulu. Jarang-jarang kan penjahat minta foto seperti ini," tutur Bayu.

Kembali suasana ruang IGD kembali pecah dengan gelak tawa para dokter serta perawat. Dengan menahan sakit kakinya saat dijahit oleh perawat, Bayu Tanggiang malah sempat-sempatnya berteriak sambil meminta nomor handpone serta PIN Blackberry salah satu dokter cantik.

"Bu minta nomor handphone ya, nanti keluar Bayu hubungi. Biar jalan kita nanti," kata Bayu sambil nyengir.

Ulahnya yang telah ditetapkan sebagai tersangka jambret tersebut bukanlah karena mengalami gangguan kejiwaan. Hal ini menunjukkan dirinya memang masih tergolong belia yang belum bisa menunjukkan sikap kedewasaan dan tanggung jawabnya.

"Bayu sadar kok om, memang Bayu suka bergurau. Uang jambret Bayu habiskan untuk senang-senang," kata pelaku, Kamis.

AKP Arry Prasetyo SH MH mengatakan tertangkapnya Bayu bersama temannya berawal dari pengembangan tersangka yang sebelumnya telah diamankan.

"Pelaku ditangkap atas laporan korban yang bernama Nuranti Rambe yang dijambret Bayu cs pada Kamis (23/7) malam," tutup Kanit Reskrim. ***

Sumber:jpnn.com
Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/