Home  /  Berita  /  Umum

Defisit Listrik 49,5 MW, Sumbar Alami Pemadaman Listrik Bergilir, Banyak Peralatan Elektronik Warga Rusak

Defisit Listrik 49,5 MW, Sumbar Alami Pemadaman Listrik Bergilir, Banyak Peralatan Elektronik Warga Rusak
ilustrasi
Selasa, 27 Oktober 2015 18:09 WIB
Penulis: .
PADANG - Sekitar satu bulan ini, sejumlah daerah di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami pemadaman listrik secara bergilir. Hal tersebut membuat masyarakat mengalami kerugian, karena adanya kerusakan barang elektronik, seperti kulkas.

Menyikapi kondisi tersebut, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar menjelaskan, bahwa pemadaman listrik bergilir yang sering terjadi itu dikarenakan Sumbar membutuhkan listrik sebesar 395,5 Mega Watt (MW), namun hanya mampu menghasilkan listrik sebesar 351 MW.

"Kapasitas terpasang pembangkit listrik di Sumbar sebenarnya mencapai 512 MW, namun saat ini hanya mampu menghasilkan daya sebesar 351 MW saja," ungkap Kepala Bidang Kelistrikan Dinas ESDM Sumbar Heri Martunis kepada media, Padang, Selasa (27/10).
Oleh karena itu, menurut Heri, pihanya tidak bisa memenuhi kebutuhan listrik Sumbar yang sebesar 395,5 Megawatt. Terlebih lagi ketika beban puncak kelistrikan terjadi, yakni pada pukul 19.00 hingga 22.00 WIB.

"Kita melihat hal ini dikarenakan Sumbar masuk sistem interkoneksi Sumatera, sehingga bisa disuplai dari sub-sistem Sumatera Bagian Selatan," jelasnya.

Sementara itu, Meta, salah satu warga di Air Pacah, Padang mengakui, kini kulkas yang baru ia pakai satu tahun mengalami kerusakan secara mendadak.

Kulkas yang Ia miliki mengalami kerusakan di bagian pendinginnya, sehingga harus mengeluarkan uang perbaikan sebesar Rp 700 ribu.

"Bagi saya uang Rp 700 ribu itu jumlah yang banyak, ini semua gara-gara PLN," tutup Meta. ***

Sumber:jitunews.com
Kategori:Sumatera Barat, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/