Bawa Uang Tunai Rp29 Juta, Pegawai PNPM Limapuluh Kota Ini Ditembak Perampok Bersenpi

LIMAPULUHKOTA, GOSUMBAR.COM - Perampok bersenjata api beraksi di Situjuah Padang Bacang, Kenagarian Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota Jumat (4/9/2015) sekitar Pukul 11.00 WIB.

Akibat aksi perampokan itu, Iswirwan (38), harus dirawat di RS Adnan WD Payakumbuh karena betis sebelah kirinya ditembus timah panas pelaku.

Bermula saat Iswirwan, pegawai di Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Nagari Situjuah, mengambil uang untuk keperluan kerja di PNPM pada salah satu bank di Jalan Sudirman, pusat Kota Payakumbuh senilai Rp29 juta.

Diduga pelaku sudah mengintai korban sejak korban mengambil uang dari Bank, sampai akhirnya membuntuti kemana arah korban pergi.

Korban Iswirwan, bersama salah seorang temannya diketahui menggunakan sepeda motor dari Bank menuju tempat makan di RM Situjuah.

Namun nahas, baru sampai di tikungan dekat TPR lama, jalan Situjuah motor korban dipepet oleh dua motor dengan jumlah empat orang.

Saat itu juga, tas korban direnggut paksa para perampok hingga putus dan korbanpun terjatuh karena aksi tarik-tarikan itu.

Mengetahui korbannya jatuh, empat rampok mendekati korban untuk melakukan aksi, namun korban melawan dan sempat terjadi perkelahian tidak seimbang antara 1 korban dengan empat orang pelaku.

tiba-tiba seorang diantara empat perampok itu mundur sekitar 4 langkah. Ternyata pelaku mengeluarkan senjata api dan menembakkannya ke betis sebelah kiri korban hingga tembus.

Melihat korbannya tergeletak bersimbah darah, empat pelaku yang diduga kuat satu komplotan dan  menggunakan sepeda motor jenis Satria FU dan satu jenis bebek segera melarikan diri sambil membawa kabur uang senilai Rp29 juta.

Aksi rampok dan perkelahian itu terjadi begitu cepat, pelaku juga dengan cepat melarikan diri. Mendengar ada letusan senjata api, warga sekitar cukup terkejut dan penasaran dengan apa yang terjadi.

Warga kemudian berkerumun melihat korban yang sudah bersimbah darah, wargapun langsung berinisiatif membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan juga langsung bergerak ke lokasi peristiwa itu terjadi.

Kapolres Kota Payakumbuh AKBP Yuliani membenarkan peristiwa perampokan itu, dan Ia mengatakan saat ini Polisi tengah memburu para pelaku.

Yuliani juga menyebutkan, jika di TKP ditemukan satu proyektil peluru, Dia juga menyebutkan saat ini tengah dilakukan penyelidikan terkait jenis senjata api apa yang digunakan pelaku.

"Kita akan melakukan penyelidikan lebih jauh terkait senjata apa yang digunakan pelaku. Kita juga belum bisa memastikan empat pelaku itu apakah pemain lama atau baru, yang jelas kita terus melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku," sebut Kapolres.  

Diduga pelaku melakukan aksinya sudah profesional, karena melihat pelaku dengan cepat mengambil uang milik korban dan wajah empat pelaku ditutup dengan helm dan jaket warna hitam, tukasnya.(**)