Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
Olahraga
6 jam yang lalu
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
2
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
Umum
6 jam yang lalu
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
3
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
Umum
5 jam yang lalu
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
4
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
Umum
5 jam yang lalu
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
5
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
Umum
5 jam yang lalu
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
6
Ivan Gunawan Minta Maaf terkait Kontroversi Video Candaan Pelecehan Seksual
Umum
4 jam yang lalu
Ivan Gunawan Minta Maaf terkait Kontroversi Video Candaan Pelecehan Seksual
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum
Nusantara

Bandit Sakti, Dihajar Ramai-ramai tak Mempan, Setelah Jimatnya Diambil, Remuuuuk

Bandit Sakti, Dihajar Ramai-ramai tak Mempan, Setelah Jimatnya Diambil, Remuuuuk
ilustrasi
Jum'at, 28 Agustus 2015 08:03 WIB
Penulis: .
BEKASI, GOSUMBAR.COM - Dikeroyok ratusan warga di Mustikajaya, Bekasi, Jawa Barat, Andi Saputra (35), pelaku penipuan dan pencurian, tampak santai-santai saja.

Warga heran dan penasaran. Lantas, dompet Andi digeledah, ikat pingganya pun dilepas. Rupanya, dia punya ilmu kebal. Sebuah jimat ada di dompetnya diambil warga. Setelah itu, barulah Andi tak berkutik.

Aksi pengeroyokan warga itu terjadi di Jalan Bayan RT03/11, Kelurahan Mustikajaya, pukul 22.30, Rabu (26/8). Andi dikenali sebagai pelaku penipuan beberapa waktu lalu. Rupanya, warga sekitar masih mengenali tampangnya, meski kejadian sudah berlangsung lama.

"Dulu, pelaku pernah bawa kabur motor orang di sini. Mungkin dia (pelaku) pikir tetangganya sudah lupa dengan kejadian tersebut," cerita Sawir, warga setempat.

Saat ditanya motor yang pernah diambilnya dimana, pelaku mengelak hingga akhirnya dipukuli.

Lanjut Sawir, entah dari mana datangnya warga dari RT lain berdatangan ke lokasi kejadian dan ikut memukuli pelaku. Menurutnya, warga memang sudah kesal karena di sini sering terjadi pencurian sepeda motor.

"Warga dari mana-mana pada datang, disangkanya maling motor. Ikut pada mukulin. Tapi pelaku dipukulin gak apa-apa, lecet juga kagak. Pas jimatnya diambil baru dah babak belur," cerita Sawir dengan logat Betawinya.

Karena warga yang datang terus bertambah hingga ratusan, akhirnya Babinsa dan anggota kepolisian menyelamatkan pelaku ke rumah warga.

Sempat terjadi ketegangan, sebab warga yang berkumpul di depan pagar memaksa aparat mengeluarkan pelaku dari dalam rumah. Pagar yang didorong warga nyaris roboh bila tidak ditahan oleh anggota kepolisian.

Babinsa Kelurahan Mustikajaya, Muritno mengatakan warga sempat emosi karena pelaku dibawa ke dalam rumah. Setelah menunggu beberapa lama pelaku akhirnya dibawa ke Polsek Bantargebang dengan pengawalan ketat petugas.

"Udah pada emosi, kalau sampai dikeluarkan bisa mati digebukin ratusan warga, tapi sekarang sudah ditangani pihak kepolisian," ujarnya,  Kamis (27/8).

Modus pelaku berpura-pura menjadi penumpang ojek yang minta diantar ke rumah temanya. Setelah sampai di rumah temannya pelaku kemudian meminjam motor ojek. Sementara pengemudi ojeknya ditinggal di rumah temanya dan pelaku langsung kabur membawa sepeda motor milik tukang ojek tersebut. ***

Sumber:jpnn.com
Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/