Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
16 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
5 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
5 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Awas! Hari Ini, Selama 9 Jam ISPU di Wilayah Sumbar Bertahan pada Level Berbahaya

Awas! Hari Ini, Selama 9 Jam ISPU di Wilayah Sumbar Bertahan pada Level Berbahaya
Kabut asap di Sumbar.
Senin, 26 Oktober 2015 15:35 WIB
Penulis: jontra
AGAM, GOSUMBAR.COM - Hingga pukul 15.00 WIB siang ini, Senin 26 Oktober 2015 Kualitas udara hampir diseluruh daerah di Sumbar terus memburuk.

Memburuknya cuaca itu sudah memasuki ISPU yang berbahaya selama lebih kurang 9 Jam tercatat di Global Atmosphere Watch (GAW) Koto Tabang, Agam dari pukul 06.00 WIB pagi hingga pukul 15.00 WIB Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) bertahan dalam kategori Berbahaya.

Menurut Staff GAW Koto Tabang Albert Nahas, Sejak Senin, (26/10/2015) pagi, kualitas udara sudah dalam kategori Berbahaya, hingga siang menjelang sore ini justru tidak berubah, bahkan tambah parah, karena PM10 nya terus bertambah.

Dari hasil pengukuran kualitas udara yang dilakukan Stasiun GAW Kototabang di Agam Sumbar yang diterima GoSumbar pada Senin 26 Oktober 2015, pada pukul 06.00 WIB pagi, kosentrasi harian aerosol PM10 (partikel debu) berada di level 470 mikrogram permeter kubik yang artinya Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) dalam kategori Berbahaya, satu jam kemudian tepatnya pukul 07.00 WIB, PM10 berada pada 447 ug/m3 .

Satu jam kemudian, atau pukul 08.00 WIB kualitas udara belum menunjukkan peningkatan, PM10 berada level 434 ug/m3, tetap masih kategori ISPU Berbahaya.

Pada pukul 09.00 WIB kualitas udara terus memburuk dan PM10 naik kembali di level 487 mikrogram permeter kubik yang artinya ISPU masih dalam berkategori Sangat Tidak Sehat.

Sementara itu, pada pukul 10.00 WIB kualitas udara tidak menunjukan peningkatan, dan PM10 terus bertambah ke level 512 mikrogram permeter kubik atau masih tetap naik dan bertahan pada kategori ISPU Berbahaya.

Kabut asap bertambah pekat, pada pukul 11.00 WIB siang ini PM 10 turun sedikit level 531 mikrogram permeter kubik, artinya ISPU masih tetap saja dalam kondisi Berbahaya.

Tepat tengah hari siang pada pukul 12.00 WIB siang tadi, PM10 merangkak naik lagi menjadi 497 ug/m3 yang artinya ISPU masih dalam status yang Berbahaya, pada pukul 13.00 WIB GAW mencatat ISPU 499 ug/m3, dan pada pukul 14.00 WIB tadi menjadi 491 ug/m3 dan terbaru pukul 15.00 WIB berada pada level 475 ug/m3.

Menurut Albert Nahas, sebaran titik panas yang masih terkonsentrasi dibagian selatan Pulau Sumatera menyebabkan dampak Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) berupa kabut asap yang bergerak dari wilayah tersebut menuju Sumbar tetap dirasakan, jelasnya.

Disebutkan juga oleh Albert berdasarkan data meteorologi peluang hujan hari ini diperkirakan di Kepulauan Mentawai dan bagian barat Sumbar daratan, sementara bagian tengah dan timur masih memiliki potensi yang kecil, dampak kabut asapdiprediksi menyebabkan penurunan kualitas udara sepanjang hari, urainya.

Menurut Kasi Observasi dan Informasi BMKG Padang, Budi Iman juga melaporkan hingga siang ini jarak pandang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) berkisar 900 Meter saja, ungkapnya.(**)

Kategori:Agam, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/