Akibat Asap, Pemko Padang Liburkan Siswa SD dan Laksanakan Shalat Istisqa

PADANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali mengambil kebijakan meliburkan sekolah tingkat PAUD, TK dan SD di Kota Padang. Kebijakan ini diambil terkait kondisi kabut asap yang semakin padat. Terhitung, Selasa (27/10) hingga Kamis (29/10). Sementara, untuk tingkat SMP dan SMA sederajat, tidak diliburkan, tetap bersekolah dengan catatan seluruh siswa memakai masker ke sekolah.

Sekretaris Daerah Kota Padang, Nasir Ahmad menyampaikan, kebijakan meliburkan sekolah PAUD, TK dan SD berdasarkan hasil rapat instansi terkait setelah dikoordinasikan dengan walikota.

“Setelah berkoordinasi dengan BMKG Kototabang dan dinyatakan kondisi udara di Kota Padang sudah masuk kategori tidak sehat maka diambil langkah untuk meliburkan sekolah bagi PAUD, TK dan SD,” jelas Nasir.

Nasir mengingatkan, bagi orang tua murid yang diliburkan, diminta memastikan anaknya selalu berada di dalam rumah. Jika memang terpaksa keluar rumah, tambah Nasir, pastikan mereka menggunakan masker.

Disamping itu, tambah Sekda, sebagai upaya agar kabut asap ini bisa berkurang, Pemko Padang juga akan melaksanakan Shalat Istisqa’ pada Jumat (30/10) nanti bertempat di Halaman Parkir Balaikota Aie Pacah.

''Untuk shalat Istisqa nanti, akan diikuti seluruh ASN Pemko Padang. Kita berharap, semoga saja kabut asap ini akan hilang,” tutup Sekda.

Rapat di lingkungan Pemerintah Kota Padang yang dipimpin Sekda Kota Padang, Nasir Ahmad yang diikuti Asisten III, Corri Saidan, Kepala Dinas Pendidikan Habibul Fuadi, Kepala Bapedalda Edi Hasymi, Kepala DKK Eka Lusti, Kepala BPBD Damkar Dedi Henidal dan seluruh camat.

Akhir pekan lalu, Pemko Padang juga meliburkan sekolah PAUD, TK dan SD. Namun, pada Senin (26/10), mereka kembali ke sekolah. (agb)