Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ada Ulat dalam Makanan, Dispora Sumbar Tegur Pihak Katering PPLP

Ada Ulat dalam Makanan, Dispora Sumbar Tegur Pihak Katering PPLP
Jum'at, 28 Agustus 2015 17:59 WIB
Penulis: .
PADANG, GOSUMBAR.COM - Kesehatan makanan bagi atlet di Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatera Barat ternyata masih menjadi persoalan. Bahkan pernah ditemukan ulat adanya makanan.

"Soal makanan menjadi masalah pelik di PPLP Sumbar akhir-akhir ini," kata salah seorang narasumber inisial H di Padang.

Ia mengatakan, atlet yang berada di PPLP menemukan ulat pada makanan jenis lontong dan nasi goreng yang mereka konsumsi.

"Kejadian makanan atlet PPLP Sumbar yang dimasuki ulat sudah dua kali terjadi. Pertama kali terjadi sebelum bulan puasa, dan yang kedua pada hari Kamis (20/8) lalu," katanya.

Sangat disayangkan masalah seperti ini terjadi di tempat pembinaan atlet paling besar di Ranah Minang. Ditambah lagi pengelolaannya ditangani Dispora Sumbar. Mestinya hal tersebut tak boleh terjadi di instansi pemerintah.

Tidak hanya makanan pakai ulat yang menjadi kendala bagi atlet di sana, namun dirinya menyampaikan juga sering terjadi masalah kehabisan makanan ketika atlet sedang sarapan.

"Kenapa bisa kehabisan makanan, padahal anggaran makanannya saya dengar Rp50 ribu per atlet setiap harinya. Apalagi saya mendengar Dispora minta kenaikan jadi Rp75 ribu perhari," ungkapnya.

Sementara itu Kadispora Sumbar Priadi Syukur ketika dikonfirmasi, mengatakan telah mendapat laporan dari anggotanya di PPLP tentang adanya makanan atlet yang berulat tersebut.

Kendati demikian, ia mengatakan hal tersebut wajar saja terjadi karena ulat ditemukan dalam makanan lontong tersebut adalah ulat dari sayuran. Seperti diketahui sayuran memang rentan terkena ulat.

Menurut Priadi Syukur, pihak Dispora Sumbar sudah mengirimkan surat teguran keras kepada pihak katering agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Jika hal ini terjadi lagi, maka katering tersebut bisa di-blacklist dan tidak bisa lagi menjalankan usahanya di PPLP.

"Saya sudah panggil pihak pemborong (katering, red) untuk menjelaskan kenapa bisa terjadi. Surat pun sudah dilayangkan Dispora ke mereka. Mereka sudah minta maaf dan berjanji tidak akan terulang lagi kejadian seperti itu," jelasnya.

Terkait kekurangan makanan yang terjadi di PPLP Sumbar, diakuinya memang masih kurang. Karena anggaran Rp50 ribu yang ada saat ini masih minim. Sementara harga semua bahan kebutuhan sudah naik, sehingga mungkin porsi makanan dikurangi.

"Tapi kita akan ajukan anggaran perubahan baru untuk di-addendum, karena memang sudah tidak sesuai lagi anggaran lama ini," pungkasnya.(dry)

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/