Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
16 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
2
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
16 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pendidikan

Hebat... Ini Dia Teknologi Sederhana Amankan Sekolah dari Asap, Pernah Diujicoba di Padang dan Terbukti Manjur

Hebat... Ini Dia Teknologi Sederhana Amankan Sekolah dari Asap, Pernah Diujicoba di Padang dan Terbukti Manjur
Presiden Jokowi dan Mendikbud Anies saat meninjau kelas bebas asap di Jambi (foto: gatra.com)
Jum'at, 30 Oktober 2015 17:59 WIB
Penulis: .
JAMBI - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengunjungi "Sekolah Aman Asap" di Jambi, Jumat (30/10). Sekolah yang dikunjungi Jokowi adalah SDN 181 Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.

Jokowi yang masuk langsung ke ruangan kelas yang dipasangi perangkat sekolah aman asap langsung bertanya kepada siswa, “Bagaimana udaranya?” tanya Presiden Jokowi. "Dingiiin!" jawab para siswa hampir serempak.

Jokowi membandingkam langsung antara ruang kelas yang dipasangi perangkat ‘sekolah aman asap’ dengan yang tidak. "Wah terasa beda ya, yang tadi lebih seger udaranya," katanya saat pindah ke ruang kelas yang tidak dipasangi perangkat ‘sekolah aman asap’ tersebut.

Kunjungan Presiden ini merupakan tindaklanjut dari dari kunjungan Mendikbud Anies Baswedan ke Jambi yang dilakukan tiga hari sebelumnya, Selasa (27/10) lalu. Mendikbud Anies memberi nama sekolah tersebut sebagai “Sekolah Aman Asap” karena dengan perangkat teknologi yang sederhana dan bisa dikerjakan oleh siapa saja, mampu mengurangi secara signifikan kepekatan asap dalam ruangan.

Caranya dengan memasang kasa dakron pada setiap lubang ventilasi ruangan, kemudian memasang kipas exhauster untuk mengeluarkan udara kotor, dan memasang sistem aerasi pada akuarium yang ditaruh di dalam ruangan.

Mendikbud Anies Baswedan menjelaskan bahwa pemasangan alat ini akan sangat membantu proses pembelajaran sekolah-sekolah yang terdampak asap. "Uji coba sebelumnya sudah kami lakukan di salah satu sekolah di Padang, hasilnya dari yang semula udara di luar kelas ISPU sebesar 228, di ruang kelas turun menjadi 78 yang merupakan zona aman untuk anak-anak. Oleh karena itu sekarang kita terapkan di sini dan Pak Presiden sendiri langsung membuktikan," kata Anies menjelaskan.

Teknologi Aman Asap

Menurut penemu perangkat teknologi pengaman asap ini, Profesor Zaely Nurachman, kain kasa dakron (kain kasa yang biasa digunakan untuk saringan aerasi akuarium) berguna untuk menangkap partikel-partikel asap yang terbang di udara sehingga udara yang melewati kain kasa tersebut sudah dalam keadaan bersih.

"Syaratnya, kapasnya harus dibasahi. Gunanya basah, agar partikel-partikel yang melewati pori-pori kain kasa tertangkap air dan menempel pada kasa," kata Guru Besar Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.

Sementata itu kipas exhauster (kipas yang biasa digunakan untuk exhaust kamar mandi) untuk mengusir udara dari ruangan kelas ke luar. Demikian juga, akuarium yang ada aerasinya, berguna untuk menangkap pastikel-partikel mineral yang masih masuk ke dalam ruangan kelas.

"Tapi jangan lupa, akuariumnya harus diisi oleh tumbuhan ganggang yang biasa kita dapatkan di kolam-kolam. Ganggang juga berguna untuk menyerap CO2 dan memprodukai oksigen dalam ruangan. Oleh karena itu akuarium perlu dipasang lampu ultraviolet agar fotosintesis terjadi. Di samping itu akuarium juga kalau bisa kita taruh tanaman-tanaman berdaun lebar, agar fotosintesis semakin banyak,” ujar Prof. Zaely.

Anies Baswedan saat berkunjung ke sekolah tersebut sebelumnya, Selasa (27/10) lalu di sekolah itu belum dipasangi perangkat sekolah aman. Para siswa masih belajar di ruangan menggunakan masker. “Oleh karena itu, kita putuskan agar alat itu dipasang dan diterapkan di sini sebagai sekolah aman asap,” kata Anies.***

Sumber:gatra.com
Kategori:Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/