Dampak Kabut Asap, SBY Ajak Rakyat Berhenti Saling Menyalahkan
Penulis: Agip M Noerman
Pantauan GoSumbar.com, SBY tiba di masjid tertua di Kota Padang sekitar pukul 10.00 WIB dengan mengenakan baju koko putih dan peci hitam. Ikut bersama rombongan Ani Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono. Selain itu juga terlihat beberapa pengurus DPD I Partai Demokrat Sumbar, seperti Josrizal Zain, Suwirpen dan anggota DPR RI asal Sumbar Mulyadi.
SBY berpendapat, dampak kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan tahun ini merupakan yang terparah sepanjang sejarah. Untuk itu, SBY meminta seluruh elemen harus berjuang sekuat tenaga mengatasi kabut asap ini. Upaya yang keras, harus diiringi dengan berserah diri kepada Allah.
''Di Masjid Ganting ini kita berserah diri kepada dan meminta pertolongan Allah agar musibah kabut asap bisa teratasi segera," kata SBY.
SBY berharap masyarakat yang terkena kabut asap bersabar dalam menghadapi cobaan ini. Kemudian SBY menghimbau rakyat berhenti saling mneyalahkan. "Bangsa ini harus intropeksi diri. Barangkali ada yang salah pada pemerintahannya atau rakyatnya," SBY mengakiri.
Setelah menunaikan shalat Istisqa, SBY dan rombongan melakukan kopi darat dengan pengikutnya di media sosial instagram. Sayangnya, dalam pertemuan yang dilaksanakan di Mesuem Adytiawarman ini, tertutup untuk media. (agb)