Home  /  Berita  /  Hukum
NUSANTARA

Usai Bunuh Ibu Kandungnya, Mustafa Kepergok Bawa Ember Berisi Darah

Usai Bunuh Ibu Kandungnya, Mustafa Kepergok Bawa Ember Berisi Darah
Kasat Reskrim Polres Bireuen, AKP Syamsul SH, memberikan keterangan persnya terkait kasus pembunuhan ibunkandung di Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Selasa, 03 November 2015 16:47 WIB
Penulis: .
ACEH - Penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Maryam binti Ismain (70) yang diduga dilakukan putra kandungnya Mustafa Insya (45) semakin menunjukkan titik terang.

Pada Selasa (3/11/2015) sore, empat orang saksi memenuhi panggilan polisi di Mapolres Bireuen, sekitar pukul 15.30 Wib.

Kasat Reskrim Polres Bireuen, AKP Syamsul SH, seperti dikutip Kompas.com, mengatakan keempat saksi itu adalah kakak dan adik kandung pelaku yang juga anak korban.

Dua saksi lainnya adalah perangkat Desa Lancok-Lancok, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen.

Kepada petugas, kakak kandung korban mengatakan sempat melihat Mustafa mengangkat ember berisi air bercampur darah ke belakang rumah untuk dibuang.

"Kakaknya dia menyakini bahwa adiknya yang melakukan pembunuhan karena melihat sendiri ember air berisi darah tak lama setelah ibunya ditemukan tak bernyawa di dalam rumah," ujar Syamsul.

Kakak tersangka yang mendapati ibunya sudah meninggal juga menyaksikan suasana di dalam rumah ibunya tampak seperti sudah dibersihkan.

"Dari keterangan saksi, khususnya kakak korban memang sudah mengarah. Sedangkan saksi perangkat desa juga mengakui prilaku kurang baik dari pelaku selama ini, termasuk saat hendak diringkus warga ia masih melawan," tandas kasat.***

Sumber:kompas.com
Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/