PDAM Kota Padang Danai SSB Padang United

PADANG, GOSUMBAR.COM - SSB Padang United dan PDAM Kota Padang melakukan penandatangan nota kesepahaman di Palanta Walikota Padang yang langsung disaksikan oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansaharullah dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Padang, H Agus Suardi, Rabu (26/8/2015). Kerjasama ini sekaligus dalam rangka mendukung program Kota Padang menjadikan Padang sebagai Smart Soccer City.

Penandatangan dilakukan Miko Kamal, pembina SSB Padang United, dan dari pihak PDAM Kota Padang dilakukan Muswendry Evytes, direktur utama PDAM. Sedangkan sebagai saksi adalah Mahyeldi Ansharullah, Walikota Padang, dan Agus Suardi, Ketua Koni Padang.

Dalam Nota Kesepahaman ini, pihak PDAM setuju membina pemain sepak bola remaja (terutama kelahiran tahun 1998-1999) berbakat dengan waktu latihan minimal 3 kali seminggu di tempat yang ditentukan oleh pihak SSB.

Selain membina kemampuan bermain sepak bola, tanggung jawab pihak SSB Padang United lainnya adalah membina karakter remaja para pemain tersebut seperti taat melakukan ibadah sesuai dengan tuntunan agama para pemain, menumbuhkan budaya hidup bersih, budaya antri dan sikap saling menghormati antar sesama.

Pihak PDAM setuju menanggung biaya-biaya yang dibutuhkan oleh pihak SSB Padang United dalam rangka mendukung terlaksananya kewajiban atau tanggung jawab pihak SSB.

Sebagai kompensasi dari biaya-biaya yang dikeluarkan, pihak PDAM berhak memasang logonya pada setiap seragam (jersey), baik jersey latihan maupun pertandingan, dan kop surat SSB.

“Jangka waktu Nota Kesepahaman ini adalah 4 tahun terhitung sejak ditandatangani sebagaimana yang tertera dalam Nota Kesepahaman,” ujar Miko Kamal.

“Membentuk karakter anak tidak cukup hanya dengan teori pendidikan karakter. Membentuk kepribadian anak harus dengan praktek langsung. SSB Padang United sebagai medium dalam pembentukan karakter anak-anak dan remaja di samping sebagai wadah untuk mengasah kemampuan anak-anak dan remaja dalam bermain sepak bola,” ujar Miko Kamal.

Dia menambahkan bahwa sepakbola melatih kedipsiplinan, kepedulian, dan ketataan kepada Allah.

Dirut PDAM Kota Padang Muswendry Evytas mengatakan, pihak ingin berkontribusi dalam pembentukan karakter anak melalui SSB Padang United. “Kita ingin berkontribusi dalam pembangunan masyarakat, terutama dalam pembentukan karakter anak. Salah satu bentuk kontribusi itu dengan ikut berpartisipasi terhadap SSB Padang United,” ujarnya.

“Harapan kita dalam 4 tahun ke depan sudah terbentuk satu tim sepakbola profesional, menambah mutu sepakbola Kota Padang,” tambah Muswendy.

Muswendry menilai SSB Padang United tidak hanya sebagai SSB Sepakbola. SSB Padang United juga membina karakter anak, mendidik anak agar disiplin, peduli terhadap sampah sebagai bentuk peduli terhadap lingkungan, dan mengajarkan agar anak-anak semuanya salat dengan teratur.

Dia menambahkan pembentukan masyarakat yang berkarakter itu salah satunya melalui sepakbola. Saat anak-anak sudah disibukkan sepakbola, terhindar kemungkinan mereka untuk bermain game, berjudi, narkoba, dan minuman keras.

Hal senada juga disampaikan oleh Walikota Padang. “Sepakbola itu harus mampu membina agama anak. Bimbing agama anak-anak SSB Padang United,” ujarnya.

Walikota bahkan menjanjikan anak-anak SSB yang bagus olahraganya, bagus sekolahnya, dibukakan peluang untuk masuk ke angkatan. “Bagus olahraga, bagus sekolah, kalau perlu kita siapkan untuk masuk TNI,” ujar Mahyeldi.

Kerjasama PDAM Kota Padang dan SSB Padang United sejalan dengan program Pota Padang menjadi Padang Smart Soccer City. “Semoga terus lahir pemain-pemain bagus yang menasional dari Sumbar,” ujar Mahyeldi yang juga menggemari dunia sepakbola.

Dia juga menghimbau kepada BUMN dan BUMD lainnya untuk berpartisipasi membina SSB di Kota Padang. Walikota menjanjikan perbaikan sarana dan prasarana lapangan Sepakbola di Kota Padang.(azt)