Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Mengerikan, Foto Ini Gambarkan Dampak Keganasan Api di Lantai Dasar Ramayana Pekanbaru

Mengerikan, Foto Ini Gambarkan Dampak Keganasan Api di Lantai Dasar Ramayana Pekanbaru
Foto atas : Kondisi kios lantai dasar yang porak-poranda oleh api, Foto bawah : kondisi lorong yang rusak parah (Foto: Chairul Hadi)
Jum'at, 11 Desember 2015 13:12 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Potret mengerikan terlihat jelas dari konstruktur bangunan lantai dasar pusat perbelanjaan Ramayana, Pekanbaru, Provinsi Riau, pasca terbakar hebat Selasa kemarin. Sebagian tembok runtuh, tiang penyangga miring dan nyaris seluruh kios gosong.

Begitu sekilas gambaran yang berhasil ditelusuri GoRiauCom di lantai dasar pusat perbelanjaan Plaza Sukaramai atau yang dikenal dengan Ramayana ini. Di dalam juga masih tercium aroma asap dan bau gas menyengat. Air sisa pemadaman beberapa hari lalu juga tampak menggenang setinggi mata kaki.

Tidak cuma itu, tembok-tembok bangunan juga sebagian runtuh. Tiang penyangga bahkan ada yang sudah miring dan besi angkernya menyembul keluar dari semen. Di langit-langit, terlihat kabel listrik seliweran dan terjuntai. Kondisi lorong yang lantai dasar juga penuh barang-barang.

Selain itu pintu rolling door juga berserakan dimana-mana. Etalase jualan yang menyisakan kerangka tampak teronggok di tiap-tiap kios yang ikut terbakar. Tak ayal, pandangan ngeri sekelebat muncul saat melewati sisa-sisa amukan sijago merah, Selasa sore lusa.

Pantauan di lokasi, ada sekitar lima orang masuk melakukan penyisiran di blok B-1 dan C-1 lantai dasar bangunan. Tiga orang dari tim Laboratorium Forensik (Labfor) Medan dan dua lagi dari regu pemadam kebakaran. Mereka juga diperlengkapi dengan tabung oksigen dan masker udara.

Setengah jam mereka memutari dua blok itu, dan berhasil mengumpulkan beberapa barang yang berguna untuk penyelidikan. Barang ini diantaranya kabel instalasi listrik, travo, pelat besi dan fitting lampu. "Kita bawa dulu untuk bahan penyelidikan," kata ketua tim Labfor Medan, AKBP John Hutabarat, usai penyisiran.

"Wah kita belum bisa beri gambaran pasti, yang jelas kalau ditanya bagaimana kondisinya (di lantai dasar,red), sudah 90 persen terbakar (blok B-1 dan C-1,red)," paparnya. "Kita akan masuk lagi siang ini untuk menyisir blok lainnya. Di dalam (lantai dasar) masih pengap oleh asap," tukasnya kepada GoRiauCom.

Hingga berita ini diturunkan, sejumlah pedagang belum diperbolehkan masuk, kecuali tim Damkar dan Labfor Medan. Sebab, konstruktur bangunan masih sangat berbahaya untuk dimasuki, ditambah lagi di dalam masih ada sisa asap bekas kebakaran. Mereka pun hanya bisa menonton dari luar. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/