Home  /  Berita  /  Peristiwa

Lihat Banyak Orang Hendak Salat Subuh, Nyali Perampok Langsung Ciut dan Batal Gondol ATM BRI di Limapuluh Kota

Lihat Banyak Orang Hendak Salat Subuh, Nyali Perampok Langsung Ciut dan Batal Gondol ATM BRI di Limapuluh Kota
ilustrasi
Rabu, 04 November 2015 09:14 WIB
Penulis: .
LIMAPULUHKOTA - Sejumlah warga yang hendak pergi ke masjid untuk salat Subuh berhasil menggagalkan perampokan ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Nagari Piladang, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (3/11) dinihari.

Aksi kejahatan tersebut sempat terekaman CCTV yang terpasang di ruangan ATM yang terletak persis di depan Pasar Jumat Piladang. “Dari hasil rekaman CCTV, ada dua orang mencurigakan hendak menggasak mesin ATM tersebut,” kata AKBP Yuliani Kapolres Payakumbuh, Selasa (3/11) siang.

Upaya pelaku berawal sekitar pukul 04.00 WIB, ketika keduanya menghentikan laju kenderaan jenis Gran Max. Dua laki-laki masuk ke dalam bilik ATM yang berjarak sekitar 5 meter dari jalan raya. Saat mencoba mencongkel ATM dengan benda keras, aksi keduanya terdengar oleh pemilik ruko yang berada bersebelahan dengan Kantor Cabang Bank BRI itu.

Saat pemilik warung bangun dan mengintip keluar, dia melihat ada dua orang mencurigakan sedang beraksi di dalam bilik ATM Bank BRI. Karena takut nyawanya terancam, sehingga pemilik ruko hanya memberitahu keluarga lainnya melalui via telpon.

Masyarakat sekitar yang hendak melakukan pergi salat subuh di masjid tidak jauh dari lokasi ATM, juga melihat aksi yang mencurigakan dari kedua pelaku. Karena banyaknya masyarakat yang sudah bangun dan lewat di depan Bank BRI, pelaku akhirnya tancap gas sebelum aksinya berhasil.

Namun, beruntung ATM yang hendak dibobol dua pelaku itu tidak mengalami kerusakan dan masih bisa dipakai. Tetapi Polres meminta agar tetap diperbaiki baik kode dan hal-hal yang dapat menggangu transaksi di ATM itu akibat  perbuatan dua orang yang melakukan percobaan pembobolan ATM.

AKBP Yuliani menjelaskan, dari hasil rekaman CCTV,  salah seorang pelaku menggunakan masker warna hitam. Sedangkan yang satu menggunakan baju kaos oblong warna merah dan juga sudah mengetahui mobil yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya.

Beranjak dari sana, polres memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengejaran dan menyebar polisi berpakaian preman ke berbagai lokasi yang diduga tempat pelarian pelaku.

“Kita sudah sebar anggota baik yang pakai pakayan polisi, maupun preman untuk melacak keberadaan pelaku,” sebut AKBP Yuliani.***

Sumber:harianhaluan.com
Kategori:Limapuluh Kota, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/