Diguyur Hujan Lebat, Kelok Cindua Ngarai Sianok Amblas Sedalam Dua Meter
Penulis: jontra
Terbannya jalan sedalam dua meter ini diduga akibat terkikisnya drainase di kawasan tersebut yang melebar ke bagian bawah badan jalan, sehingga jalan itu tidak mampu menopang beban ketika debit air meningkat saat diguyur hujan lebat.
Kawasan ini sempat diguyur hujan lebat sekitar pukul 13.30 WIB. Satu jam kemudian atau sekitar pukul 14.30 WIB, jalan itu mendadak amblas, disaat curah hujan mulai berhenti. Untung saja saat peristiwa itu terjadi tidak ada pengendara yang melintasi jalur alternatif Kota Bukittinggi menuju Kabupaten Agam itu.
Padahal pada saat cuaca normal, kawasan itu tergolong padat kendaraan, mengingat tak jauh dari lokasi itu juga terdapat gerbang objek wisata Great Wall of Koto Gadang, yang digadang-gadangkan merupakan kembaran dari Tembok Cina.
“Saat ini, kami langsung melakukan aksi tanggap darurat dengan menimbun jalan tersebut dengan batu dan pasir, agar arus lalu lintas bisa cepat berjalan normal,” ujar Kabid Prasarana Jalan dan Jembatan Dinas PU Bukittinggi, Syafriyaldi.
Untuk memperbaiki jalan itu secara permanen, Syafriyaldi mengatakan, pihaknya akan membicarakan lebih lanjut, agar kejadian serupa tidak terjadi kembali.
Menurut Pantauan GoSumbar di lokasi amblasnya jalan itu, kendaraan yang arah ke Sungai Jariang tidak bisa berpapasan dan harus antri melewati lokasi itu, arus lalu lintas sempat macet beberapa menit, namun petugas Satlantas dari Polres Bukitttinggi dan BPBD Bukittinggi terlihat membantu mengatur arus lalu lintas disekitar lokasi tersebut.(**).
Kategori | : | Bukittinggi, Peristiwa |