Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
21 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
2
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
20 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
3
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
23 jam yang lalu
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
4
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
21 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
5
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Sepakbola
20 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
6
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
21 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Bunuh Istri Pemilik Toko Keramik Secara Sadis di Pekanbaru, Kabur ke Sumbar, Tertangkap di Hutan Sijunjung

Bunuh Istri Pemilik Toko Keramik Secara Sadis di Pekanbaru, Kabur ke Sumbar, Tertangkap di Hutan Sijunjung
ilustrasi
Selasa, 10 November 2015 21:37 WIB
Penulis: .
PEKANBARU - Kepolisian Sektor (Polsek) Tampan berhasil membekuk pembunuh sadis istri pemilik toko keramik Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pekanbaru di Kelurahan Tuah Karya, Tampan, Pekanbaru Riau. Tiga orang diamankan polisi di lokasi persembunyiannya di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

Tak butuh waktu lama bagi tim Opsnal Polsek Tampan untuk meringkus pembunuh sadis korban bernama Sulastri (31). Pengejaran yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Tampan, AKP Ari S Wibowo akhirnya menemukan jejak persembunyian mereka di hutan Kabupaten Sinjung, Sumbar, Selasa (10/11/2015) siang.

"Inisial ketiganya yakni J, C dan R. Mereka ditangkap tanpa perlawanan di hutan kawasan Sijunjung siang tadi. Sekarang mereka bertiga sedang dibawa menuju Pekanbaru," jawab Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, saat dihubungi GoRiau.com (grup GoSumbar.com), Selasa petang.

Mereka bertiga, diduga kuat selaku otak perampokan yang disertai pembunuhan terhadap Sulastri, lantaran hasil olah tempat kejadian perkara, polisi mendapati ada bebera barang dan uang yang hilang di ruko tempat korban dan keluarganya tinggal. "Dugaan sementara perampokan, karena ada barang dan uang yang hilang," urainya.

Polisi, sambung dia, akan langsung melakukan penyidikan saat ketiga tersangka itu tiba di Pekanbaru. "Kita belum dapat kronologis lengkap, karena yang bersangkutan masih diperjalanan. Setelah sampai, kita akan langsung melakukan proses pemeriksaan," jawab Wakapolresta Pekanbaru.

Sebelumnya diberitakan, Sulastri (31), ditemukan oleh suaminya bernama Candra (34), Senin (9/11/2015) pagi kemarin sudah dalam kondisi bersimbah darah dan terhimpit tumpukan keramik, dengan posisi terlentang di dapur ruko berlantai dua, tempatnya sehari-hari berjualan keramik. ***

Sumber:GoRiau.com
Kategori:Sijunjung, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/