Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
5
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
18 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  Umum

BMKG: Enam Titik Panas Terdeteksi di Sumatera Barat

BMKG: Enam Titik Panas Terdeteksi di Sumatera Barat
ilustrasi
Senin, 02 November 2015 14:45 WIB
Penulis: .

PADANG
– Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun GAW Koto Tabang, melaporkan ada enam titik panas yang tersebar di provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin pagi.

“Enam titik panas yang terpantau pada Senin pagi ialah empat titik di Kabupaten Solok Selatan dan dua titik di Dharmasraya,” kata Kepala Seksi Meteorologi BMKG GAW Koto Tabang, Budi Satria saat dikonfirmasi dari Padang, Senin (2/11/2015).

Ia mengatakan adanya titik api di dua kabupaten ini, warga di bagian selatan Sumbar akan merasakan dampak kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan.

Selain di Sumbar, BMKG GAW Kototabang juga mendeteksi 100 titik api lainnya yang tersebar di Pulau Sumatera yaitu 71 titik di Sumatera Selatan, 14 titik di Kepulauan Bangka Belitung, 10 titik di Jambi, tiga titik di Lampung, satu titik di Riau dan satu titik Bengkulu.

Ia mengatakan hasil pantauan Satelit NOAA-18 ini berbeda dari pantauan Satelit Terra & Aqua pada 2 November pukul 06.00 WIB yang hanya mencatat tujuh titik api di Pulau Sumatera.***

Sumber:okezone.com
Kategori:Sumatera Barat, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/