Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
5 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Sepakbola
5 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

7 JCH Sumbar Tertunda Berangkat, Menteri Agama Dituding Lakukan Pembohongan Publik

7 JCH Sumbar Tertunda Berangkat, Menteri Agama Dituding Lakukan Pembohongan Publik
Jum'at, 21 Agustus 2015 20:31 WIB
Penulis: Arie MF Jambak
JAKARTA, GOSUMBAR.COM Kloter pertama jamaah calon haji (JCH) telah diberangkatkan ke tanah suci, Jumat (21/8) dari sejumlah embarkasi. Sayangnya, ada sejumlah jamaah yang terpaksa tertunda keberangkatannya disebabkan visa mereka tak kunjung terbit hingga hari keberangkatan. Untuk JCH Sumbar, ada 7 JCH asal Kota yang tergabung kloter I tertunda beangkat gara-gara visa.

Padahal, Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin dua pekan lalu mengatakan, persiapan haji sudah 90 persen. Tapi nyatanya, sampai hari pemberangkatan ada sejumlah jamaah di berbagai embarkasi yang belum mendapatkan visa.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Sodik Munjahid menuding Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin. Menurut Sodik, Komisi VIII merasa kecewa menyaksikan persiapan pemberangkatan calon jamaah haji tahun ini. 

"Faktanya, sampai hari ini masih banyak jamaah haji kloter pertama yang belum memiliki visa, padahal mereka sudah harus berangkat hari ini," kata Sodik di gedung DPR Jakarta, Jumat (21/8) seperti GoSumbar dikutip dari jpnn.com.

Menurut politikus Gerindra itu, hal ini bukan mengada-ada apalagi cerita fiksi. Karena fakta yang ditemukan tim Komisi VIII saat kemarin siang berangkat melaksanakan tugas pemantauan dan pengawasan  di berbagai embarkasi, menemukan masalah visa jeamaah.

"Dengan kondisi faktual persiapan haji yang berbeda signifikan dengan pernyataan menteri agama, maka Komisi VIII menilai Menteri Agama telah melakukan kebohongan publik," tegasnya.

Menag, lanjut Sodik, terlalu tergesa gesa, tidak menerima penjelasan utuh  atau tidak menyediakan waktu melakukan verifikasi terhadap laporan para stafnya terutama staf di berbagai daerah dan embarkasi pemberangkatan.

7 JCH Padang Tertunda

Dari total 450 jemaah calon haji (JCH) kelompok terbang (kloter) I Sumbar, tujuh di antaranya harus menunda keberangkatan karena belum mengantongi visa. Para JCH itu nantinya akan menyusul berangkat dengan kloter lain setelah proses pengurusan visa selesai.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Padang, Damri Tanjung, mengatakan, dengan batalnya keberangkatan delapan JCH tersebut, pemberangkatan JCH Kloter I hari ini (21/8) akan menyertakan 442 CJH dan didampingi oleh 5 petugas haji.

“Setelah visa jamaah yang batal berangkat dengan kloter satu itu selesai, mereka bebas memilih untuk berangkat dengan kloter yang diinginkan. Yang pasti, mereka tetap berangkat tahun ini, tidak ada yang batal kecuali terkendala masalah pribadi jamaah itu sendiri, seperti sakit atau meninggal dunia,” kata Damri, Kamis (20/8).***

Sumber:jpnn.com
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/