Home  /  Berita  /  Politik

Waduh...Timer Berulah, Saat Debat Terbuka Kedua KPU Bukittinggi Digelar

Waduh...Timer Berulah, Saat Debat Terbuka Kedua KPU Bukittinggi Digelar
Debat terbuka kedua digelar KPU Bukittinggi di Auditorium Perpustakaan Bung Hatta, Bukittinggi, Rabu 18 November 2015.
Kamis, 19 November 2015 16:11 WIB
Penulis: jontra
BUKITTINGGI, GOSUMBAR.COM - Pada debat perdana 11 November 2015 lalu, teriakan keras pendukung pasangan calon membuat moderator menghentikan Time Delay Relay (Timer) atau alat yang berfungsi untuk penghitung waktu, namun pada debat kandidat Bukittinggi tahap kedua yang dilaksanakan di Auditorium Perpustakaan Bung Hatta, Gulai Bancah Bukittinggi Rabu 18 November 2015 malam, malah timer-nya yang berulah.

Tercatat dari awal hingga akhir segmen terakhir debat, timer mengalami dua kali kerusakan yang membuat ratusan pasang mata tertuju pada layar lebar yang menampilkan hitungan waktu secara mundur di dalam Auditorium itu.

Pada mulanya, timer bemasalah pada saat segmen kedua yang merupakan penajaman visi dan misi pasangan calon (paslon). Saat itu, kandidat nomor lima, Ismet-Zulbahri sedang menjawab pertanyaan moderator. Namun baru menjawab sekitar satu setengah menit, mendadak timer mati, sehingga tidak muncul hitungan waktu di layar lebar.

Menyadari adanya kesalahan teknis, moderator lalu meminta kandidat nomor lima untuk menghentikan menjawab pertanyaan, sambil menunggu timer hidup kembali. Ratusan mata yang sebelumnya tertuju pada paslon beralih ke layar lebar. Hitungan waktu baru muncul kembali setelah lebih dari satu menit.

Namun moderator tidak memberikan toleransi kepada kandidat untuk mengulang jawabannya, tapi lebih memilih melanjutkan jawaban dengan penambahan waktu yang tersisa.

Kepada masing-masing kandidat diberi waktu tiga menit untuk menjawab pertanyaan moderator. Jika hitungan waktu terhenti pada waktu satu setengah menit, maka waktu yang tersisa bagi kandidat nomor lima adalah satu setengah menit lagi. Kesempatan itu dimanfaatkan kandidat nomor lima untuk melanjutkan jawabannya.

Tidak hanya itu, timer kembali berulah pada segmen ke empat, yang merupakan head to head atau pertanyaan dari kandidat satu ke kandidat lain. Kali ini timer berhenti disaat kandidat nomor tiga, Harma Zaldi-Rahmi Brisma sedang menjawab pertanyaan. Namun untuk yang ini, hitungan waktu kembali muncul dalam hitungan waktu sekitar 20 detik.

Berbeda dengan kandidat nomor tiga, Ramlan-Nurmatias. Paparannya pada penajaman visi dan misi dalam segmen tiga dihentikan oleh mikrofon yang mendadak mati. Kondisi ini memaksa pasangan ini untuk menggunakan mikrofon warles yang telah dipersiapkan panitia sebagai cadangan jika timbul pernmasalahan teknis.(**)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/