Home  /  Berita  /  Peristiwa

Tragis, Hilang Selama 4 Hari, Warga Jambu Aia Ini Ditemukan Tewas di Dasar Ngarai

Tragis, Hilang Selama 4 Hari, Warga Jambu Aia Ini Ditemukan Tewas di Dasar Ngarai
Jasad Marli (58) ditemukan di sungai Dasar Ngarai, Koto Baru, Jambu Aia, Agam, Kamis 12 November 2015.
Kamis, 12 November 2015 23:02 WIB
Penulis: jontra
AGAM, GOSUMBAR.COM - Warga Jambu Aia, Banuhampu, Agam digegerkan dengan penemuan sesosok mayat dalam keadaan tertelungkup di dasar Ngarai, Batas Kota Bukittinggi.

Setelah menghilang selama empat hari, akhirnya Marli (57) warga Koto Baru Jorong Jambu Aia, Nagari Taluak IV Suku, Kecamatan Banuhampu ini ditemukan dalam keadaan tewas di dasar Ngarai Taratak, Koto Baru, Jambu Aia, Kamis 12 November 2015 sekitar pukul 11.00 WIB, oleh warga yang sedang melakukan pencarian.

Menurut keluarga korban, Marli diketahui hilang sejak hari Minggu kemarin, dan sejak hari itu warga bersama warga setempat melakukan pencarian. Namun nahas, dalam pencarian itu warga justru menemukan jasad korban tergeletak di sungai dasar Ngarai dengan kedalaman sekitar 200 meter, dalam keadaan sudah tak bernyawa lagi.

Proses pengangkatan jasad korban berjalan cukup rumit, korban yang ditemukan di dalam lumpur disamping sungai di dasar Ngarai terpaksa digotong dengan menggunakan tandu yang diikatkan dengan tali karena jalan yang akan dilalui untuk membawa jenazah itu sangat curam dan licin.

Meskipun rumit, proses evakuasi para warga yang dibantu oleh BPBD dan pihak kepolisian, akhirnya bisa berhasil.

Kembaran korban, Marneli (57) terlihat meraung dan pingsan saat jasad kembarannya itu digotong oleh tim evakuasi dari dasar Ngarai.

Pemuda setempat, Ril (35) yang ikut mengevakuasi korban dari dasar Ngarai mengatakan bahwa kondisi korban sudah mulai melepuh dan membengkak. Korban ditemukan didalam lumpur bekas longsoran disamping sungai.

"Korban ini sudah hilang sejak hari Minggu kemarin, sudah dicari kemana-mana tidak ditemukan, tadi pagi entah kenapa warga sepakat mencarinya kearah ngarai situ, dan benar, ternyata korban sudah tewas di bawah sana dalam kondisi tertelungkup," ujarnya.

Sementara itu, Walinagari Taluak IV Suku, Risman Sutan Sinaro mengatakan bahwa kemungkinan besar korban terjatuh dari bibir Ngarai.

"Karena menurut asumsinya ditubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan, sementara di lokasi kita lihat longsoran tersebut masih baru, diduga kemungkinan korban ini tergelincir atau memang terbawa longsoran ke bawah," ungkapnya.

Risman juga menyebutkan setelah warga mengetahui keberadaan korban yang jauh kedasar Ngarai, warga pun meminta bantuan kepada pihak terkait seperti BPBD Agam dan BPBD Bukittinggi, serta Satgas Nagari Taluak Ampek Suku.

Namun, karena kondisi jalan yang licin, korban diangkat memakai tandu. Korban yang berhasil dievakuasi langsung dimandikan, dan dikafani serta dikuburkan di pemakaman keluarga pada siang ini, jelasnya.(**)

Kategori:Agam, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/