Rangsang Prestasi, Payakumbuh Siapkan Bonus Rp100 Juta untuk Pemenang MTQ

PAYAKUMBUH - Pemko Payakunbuh siapkan bonus Rp100 juta untuk qori dan qoriah peraih medali (pemenang I/II/III) hingga pemenang harapan satu, dua dan tiga, pada MTQ Sumatera Barat ke-36, di Sawahlunto, yang berakhir, Sabtu lalu.

Sekdako Payakumbuh H. Benni Warlis didampingi Kabag Kesra Davitra, M.Si, di balaikota, menginformasikan, Senin (16/11), penyerahan bonus kepada qori dan qoriah berprestasi tersebut direncanakan dalam bulan ini juga. "Kita akan usahakan, paling lambat akhir November ini bonus tersebut sudah diterima qori dan qoriah peraih medali," kata sekdako.

Dikatakan, bagi peraih emas, diancar-ancar bakal menerima antara Rp10 sampai Rp15 juta. Peraih perak antara Rp7,5 sampai Rp10 juta dan peraih perunggu antara Rp3 sampai Rp5 juta. Kita masih menunggu, jawaban walikota dalam hal ini. Anggarannya sudah tersedia dalam APBD 2015, tambah Davitra.

Selain qori dan qoriah peraih medali, pemko juga akan memberikan bonus kepada pelatih yang qori dan qoriah binaannya berprestasi. Sementara itu, terhadap pelatih, qori dan qoriah yang belum beruntung, dengan berat hati, pemko belum menyediakan bonus. "Anggaran kita masih terbatas untuk itu," ungkap sekdako.

Keterangan Kabag Kesra Davitra, prestasi Kafilah Payakunbuh pada MTQ Sumbar di Sawahlunto, naik cukup signifikan. Pada MTQ Sumbar ke-35 di Pasaman, Payakunbuh berada di peringkat 15. Tapi, pada MTQ di Kota Arang Sawahlunto, naik delapan anak tangga (bukan 7 anak tangga, red), bearda di peringkat tujuh dari 19 kota/kabupaten peserta.

Walikota Riza Falepi yang dihubungi terpisah, mengaku puas dan bangga dengan prestasi yang diukir Kafilah Payakumbuh dimaksud. Menurutnya, itu merupakan hasil pembinaan yang berjenjang, mulai dari TPA/MDA/MDTA sampai ke tingkat sekolah, TK, SD, SLTP dan SLTA, bersama Kantor Kementerian Agama Payakumbuh. “Saya berharap, sinergisitas itu terus dipelihara, agar ke depan, Payakumbuh terus meraih prestasi di ajang MTQ,” ucap walikota.

Pengakuan walikota, seluruh qori dan qoriah yang dikirim ke MTQ Sumbar, merupakan putera asli daerah Payakumbuh. “Kita selalu mengingatkan LPTQ Payakumbuh, agar qori dan qoriah yang dikirim, merupakan binaan sendiri. Bukan qori dan qoriah impor,” tegasnya. Makanya, Bagian Kesra Setdako Payakumbuh, sudah diberi PR, agar lebih intensif melakukan pembinaan baca dan hafal Alqur’an pada seluruh TPA/TPSA/MDA dan sekolah. Guru TPA dan pelajar yang mampu hafal Alqur’an tiap tahun diberi tiket Umrah ke Mekah,” tegasnya. ***