Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Perkuat Kelembagaan Adat, BPMP-KB Gelar Seminar

Rabu, 18 November 2015 18:23 WIB
Penulis: M Sieber
PAYAKUMBUH - Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi menegaskan, penguatan kelembagaan adat di setiap nagari, seyogianya diikuti dengan peningkatan SDM pengurus dan unsur nini mamak. Walikota Riza Falepi mengajak, seluruh unsur ninik mamak, bundo kanduang dan generasi muda, untu sama-sama meningkatkan kemampuan SDM, dengan memahami nilai-nilai budaya Minang.

Demikian disampaikan Walikota Riza Falepi, ketika membuka acara Badan Seminar Kajian Adat di GOR M. Yamin di Jalan Rky. Rasuna Said Payakumbuh, selama sehari, Rabu (18/11). Laporan Kepala Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Payakumbuh, Drs. Yummardius, kegiatan tersebut diikuti 160 peserta, melibatkan pengurus LKAAM, KAN, Bundo Kanduang, TP-PKK, ormas dan pelajar serta generasi muda.

Menurut Walikota Riza Falepi, penguatan lembaga adat tujuan utamanya untuk mengimplementasikan ABS SBK (adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah). Apabila ABS SBK bisa terimplemetasi dalam kehidupan sehari-hari, persoalan sosial yang dihadapi masyarakat, akan bisa teratasi dengan baik.

Karena itu, walikota mengajak pemuka adat untuk melakukan identifikasi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang masih hidup dan potensial untuk dilestarikan dan dikembangkan. Makanya, seminar kajian adat ini harus melahirkan rekomendasi untuk pengembangan nilai sosial budaya di tengah masyarakat.

Di bagian lain, walikota mengatakan, peran ninik mamak dan anak kemenakan disetiap nagari, sangat diperlukan pemko untuk memacu pembangunan Payakumbuh ke depan ke arah lebih baik. Kemampuan keuangan daerah yang terbatas, tidak jadi persoalan, jika seluruh anak nagari sudah saciok bak ayam dan sadanciang bak basi. Semuanya, ikut sato sakaki dalam setiap gerak pembangunan, katanya.

Keterangan Kepala BPMP-KB Yummardius, seminar berthemakan Melalui Seminar Pelestarian Adat dan Budaya Kita Kembangkan Peran dan Fungsi Kelembagaan Adat Dalam Mengayomi Masyarakat, menampilkan tiga nara sumber, yaitu Ketua LKAAM Sumatera Barat M.S. Dt. Rajo Penghulu, M.Pd, Dosen Unand Padang, Dr. Ardinis Arbain, Ketua LKAAM Payakumbuh W. Dt. Pdk Bosa Marajo, Kepala BPMP-KB Yummardius, dan tokoh adat Payakumbuh H. Maharnis Zul, S.Pd. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/