Disinyalir Tidak Netral, Aliansi Cinta Damai Tuntut Mundur Ketua KPU Dharmasraya
Penulis: jontra
Para demonstran itu menuntut Ketua KPU Dharmasraya Kasasi untuk mundur sebagai komisioner dan Ketua KPU Dharmasraya, karena disinyalir tidak netral dan berpihak pada salah satu pasangan calon bupati.
Koordinator aksi lapangan Cinta Damai, Pandong Spendra dalam orasinya meminta agar Kasasi mundur dari komisioner karena terindikasi tidak netral dan melanggar kode etik sebagai penyelenggara pemilu yang adil dan tidak berpihak. "Kasasi kami minta segera mundur dari komisioner, kalau tidak maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi dan akan memboikot setiap kegiatan yang dilakukan oleh KPU Dharmasraya,"terangnya.
Disebutkan juga oleh Pandong, Kasasi secara jelas telah mencederai proses perjalanan demokrasi di Dharmasraya karena telah mendukung salah satu pasangan nomor urut dua. Ini dibuktikan dengan kiriman status melalui media sosial ke facebook istri dari calon bupati Dharmasraya nomor urut 2 Adi Gunawan (petahana) Zaksai kasni dengan tulisan "selamat malam pak, selamat atas suksesnya debt kita tadi. Saya berharap jangan sampai terpancing oleh paslon nomor 1 tq".
"Kiriman di jejaring sosial Facebook dari pemilik akun Kasasi jelas memperlihatkan keberpihakannya kepada salah satu calon bupati, kalau hal ini tidak digubris dan kasasi tidak mundur maka proses pilkada akan cacat hukum dan tidak akan berjalan sesuai dengan harapan kita karena adanya keberpihakan dari penyelenggara pilkada,"ucapnya.
Terkait hal ini, Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat, Amnasmen yang dihubungi gosumbar mengaku sedang menggelar rapat pleno di KPU Sumbar dan belum bisa memberikan jawaban terkait dengan aksi massa di Dharmasraya.
Warga setempat Rita yang menghubungi gosumbar juga mengatakan, aksi demonstrasi ini dikawal ketat oleh Jajaran Polres Dharmasraya ratusan personil terlihat diturunkan untuk mengawal aksi demontrasi yang menuntut mundurnya Komisioner Ketua KPU Dharmasraya.(**)
Kategori | : | Dharmasraya, Politik |