Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
22 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
11 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
11 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Beginilah Kronologis Peristiwa baku Tembak Anggota TNI dan Polri di Lubuk Linggau

Beginilah Kronologis Peristiwa baku Tembak Anggota TNI dan Polri di Lubuk Linggau
Ilustrasi (net).
Sabtu, 14 November 2015 23:06 WIB
Penulis: GoSumbar.com
SUMSEL - Insiden yang mengakibatkan terjadinya baku tembak antara anggota TNI dan Polri di Muara Enim, Jumat 13 November 2015 kemarin Murni karena adanya kesalah pahaman, ungkap, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes R Djaroed Padakova.

Namun saat ini situasi telah kondusif kembali, ungkapnya.

Terkait hal itu, Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya Kolonel Arh Saeful Mukti Ginanjar membenarkan telah terjadi baku tembak antara angota TNI dan Polri di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Kapendam II/Sriwijaya dalam siaran persnya Sabtu 14 November 2015  di Jakartajuga mengatakan, kejadian berlangsung sekitar pukul 23.30 WIB di depan sebuah minimarket di Jalan Sumatra, Desa Megang, Kecamatan Lubuklinggau.

Awalnya delapan anggota Detasemen Intel Kodam III/Siliwangi, Jawa Barat, sedang mengintai tersangka pencurian mobil Innova milik Denintel Kodam III/Siliwangi. Tersangka juga diduga salah satu bandar narkoba.

Namun, sekira pukul 23.35 WIB, lima kendaraan roda empat dari Polres Muara Enim datang ke depan minimarket dan langsung mengepung delapan anggota Denintel yang sedang berada di dalam mobil. Anggota Polres Muara Enim langsung menodongkan sejata laras panjang dan pistol.

“Terjadi kesalahpahaman akibat miss informasi sehingga terjadi insiden letusan senjata antara anggota Polres Muara Enim dengan Anggota Deninteldam III/Siliwangi,” kata Saeful.

Saat pengintaian, Denintel III/Siliwangi tak berkoordinasi dengan Kodam II/Sriwijaya. “Akibat kejadian ini korban luka di kedua pihak dan tidak ada korban jiwa,” kata dia.

Kejadian ini sedang ditangani Polda Sumsel dan Kodam II/Sriwijaya. Dua anggota TNI yakni Kapten Chb Edi Sutrisno dan Serda Deden menderita luka tembak akibat insiden tersebut.(**)

Sumber:viva.co.id
Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/