Begini Cerita Para Pendaki Gunung, Saat Gunung Marapi Meletus Tadi Malam

TANAHDATAR, GOSUMBAR.COM - Meletusnya Gunung Marapi Sabtu 14 November 2015 pada pukul 22.33 WIB tadi malam menyisakan cerita tersendiri bagi para pendaki Gunung Marapi

Salah seorang pedaki Gunung Marapi asal Padangpanjang, Budi mengungkapkan, dirinya bersama 20 orang rekan-rekannya sesama pendaki Gunung sempat kalut saat Marapi meletus tadi malam.

“ Karena pada saat peristiwa itu terjadi, kami tengah berada di bawah cadas, dan telah mendirikan tenda. Rencananya kami mau istirahat. Tapi belum lama kami masuk tenda, kami semua sempat terkejut mendengar letupan keras dari arah puncak Marapi,” ujar Budi ketika tiba di kaki Gunung Marapi kawasan Koto Baru, pada Minggu 15 November 2015.

Budi menyebutkan, ada sekitar 20 tenda yang berdiri di kawasan cadas saat Gunung Marapi meletus. Menurutnya, sebagian besar pendaki yang dalam tenda bergegas ke luar tenda saat terjadinya dentuman tersebut.

“Kami semua kalut dan panik. Tapi kami tidak tahu harus berbuat apa pada saat itu. Mau turun rasanya juga tak mungkin, karena saat itu hujan sedang masih turun. Kami semua hanya bisa pasrah,” ujar Budi.

Meski Marapi meletus pada pukul 22.33 WIB, namun Budi menuturkan, hujan abu mulai dirasakan mengguyur cadas Marapi sekitar pukul 23.30 WIB malam.

Budi juga yakin, saat Gunung Marapi meletus, tidak ada pendaki yang berada di sekitar kawah atau puncak gunung. Karena usai peristiwa itu terjadi Dia juga tidak mendengar adanya pendaki yang terjebak di puncak saat terjadinya letusan di Gunung Marapi malam itu.(**)