Home  /  Berita  /  Hukum

2 Penculik Dokter Anak RS M Jamil Padang Tertangkap di Pekanbaru Saat Hendak Menghiptnotis Seorang Korban

2 Penculik Dokter Anak RS M Jamil Padang Tertangkap di Pekanbaru Saat Hendak Menghiptnotis Seorang Korban
Dua tersangka penculikan dokter spesialis anak.
Rabu, 11 November 2015 21:22 WIB
Penulis: .
PEKANBARU - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru, akhirnya berhasil membekuk dua pelaku  yang menculik dan menganiaya seorang dokter spesialis anak RS M Djamil, Padang, Sumatera Barat, bernama dr Yorva Sayuti (73).

Pelaku diketahui bernisial IJ alias In Pincang (37). Ia ditangkap Selasa (10/11/2015) sore sekitar pukul 16.00 WIB, di Jalan SM Amin, Pekanbaru. Selain IJ, tim Opsnal juga mengamankan J alias Si Jon (43). "Kita telah berkoordinasi dengan Polresta Padang," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP Bimo Arianto.

Kasat melanjutkan, IJ bersama rekannya yang masih buron berinisial Am alias Badau, diduga menjadi otak penculikan sang dokter, pada 22 Oktober 2015 lalu. Pelaku mengaku kalau mereka menaikkan korban ke dalam mobil, lalu menguras dompet dan isi ATM milik Sayuti.

Setelah itu, kedua pelaku membuang korban yang sudah dalam kondisi tak berdaya ke semak-semak di Dusun II Jalan Baru Desa Petapahan Kecamatan Tapung, Riau dan akhirnya ditemukan warga.

Gunakan Hipnotis

Kedua pelaku penculik dokter anak ini tertangkap saat hendak beraksi dengan cara menghipnotis korban lain di Jalan Sukarno Hatta, Pekanbaru

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP Bimo Arianto, Rabu (11/11/2015) mengatakan, IJ dan J tertangkap saat hendak memangsa korbannya dengan cara hipnotis. Kuat dugaan, cara serupa juga ia lakukan terhadap korban Sayuti.

"Saat itu tim patroli melihat gerakan mencurigakan di kawasan Pasar Pagi Arengka. Keduanya sedang memasukkan korban ke dalam mobil," ujar dia.

Polisi pun membuntuti mobil pelaku hingga ke Jalan Tambusai, dekat Simpang Jalan Srikandi. Langsung saja, aparat menyergap mereka.

"Mereka sempat berusaha kabur dengan memundurkan mobil. Tapi anggota berhasil mencegatnya. Kita langsung bawa ke Polresta Pekanbaru. Dan korban berhasil kita selamatkan," urai Bimo panjang lebar.

"Hasil interogasi, pelaku mengaku kalau korban yang mereka bawa saat itu adalah korban hipnotis, berumur sekitar 50 tahun. Keduanya masih diperiksa intensif, sementara untuk dugaan kasus penculikan dokter sudah dikoordinasikan dengan Polresta Padang," tukas Bimo. ***

Sumber:GoRiau.com
Kategori:Padang, Hukum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77