Home  /  Berita  /  Peristiwa

Dinding Tebing Longsor, Ratusan Kendaraan Antre Lewati Jalan Bukittinggi - Lubuk Basung

Dinding Tebing Longsor, Ratusan Kendaraan Antre Lewati Jalan Bukittinggi - Lubuk Basung
Jalan Simpang Fanta menuju Kota Bukittinggi, tepatnya di Kampung Sungai Landia, Kecamatan Matur, Agam longsor Minggu, 29 November 2015, sekira pukul 05.30 WIB.
Minggu, 29 November 2015 18:26 WIB
Penulis: jontra
AGAM, GOSUMBAR.COM — Cuaca hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah di Sumbar sejak satu bulan belakangan ini menyebabkan beberapa ruas jalan yang terletak di lereng perbukitan Agam menjadi longsor.

Jalan Simpang Fanta menuju Kota Bukittinggi, tepatnya di Kampung Sungai Landia, Kecamatan Matur, Agam ini longsor pada Minggu, 29 November 2015, sekira pukul 05.30 WIB.

Material longsor yang terjadi pada Minggu pagi itu menutupi badan jalan sepanjang 20 meter dengan tinggi mencapai 8 meter.

Karena longsor panjang yang dipenuhi material tanah dan pecahan batu tersebut menyebabkan jalan menuju Lubuk Basung, Agam dari Bukittinggi tidak bisa dilewati oleh kendaraan. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

Kabid Kedaruratan Dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Yunaidi mengatakan, jalan lintas Matur menuju Kota Bukittinggi itu memang rawan longsor karena jalan terebut berada di sisi perbukitan dan jurang yang cukup terjal.

Dikatakannya, saat terjadi longsor kendaraan roda empat dan roda dua tidak bisa melintasi jalan itu, karena material longsoran hampir menutupi seluruh badan jalan. Namun, sore ini lalu lintas baru bisa dilalui dengan cara buka tutup, ujarnya.

"Beruntung tidak ada kendaraan yang melintas pada saat longsor terjadi. Karena jalan yang menghubungkan Matur ke Kota Bukittinggi itu biasanya tergolong padat," ujarnya.

Hingga sore tadi, pihaknya bersama TNI, anggota Polres Agam dan warga setempat masih bergotong-royong menyingkirkan material longsoran dari badan jalan.

"Saat ini, kita berupaya membersihkan material agar bisa dilalui dengan aman oleh para pengguna jalan. Namun agar jalan ini segera normal kembali, kita juga menurunkan alat berat dari Lubuk Basung untuk menyingkirkan material yang menumpuk dan menutupi jalan ini," ungkapnya.

Yunaidi juga mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya agar jalan tersebut kembali lancar untuk dilewati kendaraan yang ingin melintas dengan memakai peralatan sedanya seperti Cinsaw yang didatangakan dari Sungai Tanang, ujarnya.

"Kita sudah sampai pada tahap pembersihan dengan melibatkan Anggota Damkar, TNI, Polisi serta beberapa relawan dan warga setempat, terangnya.

Yunaidi juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati, mengingat kondisi cuaca yang kurang bersahabat sejak sebulan belakangan ini, seperti curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang. Warga masyarakat harus selalu waspada, terutama ancaman pohon tumbang, banjir dan longsor," imbaunya.(**)

Kategori:Agam, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/