Home  /  Berita  /  Peristiwa

Bakar Petasan dan Ganja di Ngarai Sianok, Belasan Pemuda Ini Diserahkan Warga ke Polisi

Bakar Petasan dan Ganja di Ngarai Sianok, Belasan Pemuda Ini Diserahkan Warga ke Polisi
Ilustrasi
Senin, 17 Agustus 2015 18:43 WIB
Penulis: jontra
BUKITTINGGI, GOSUMBAR.COM - Gara-gara membakar petasan besar saat kemping merayakan HUT-RI di kawasan objek wisata lembah Ngarai Sianok, belasan pemuda-pemudi di Kota Bukittinggi ini, Minggu, (16/8/2015) malam, terpaksa harus berurusan dengan warga dan polisi.

Kerasnya suara ledakan petasan yang dibakar dari dasar lembah itu, meresahkan warga. Karena, membuat rumah penduduk bergetar seperti ada gempa. Saat di grebek, selain dua buah petasan besar dari tangan para pelaku juga ditemukan paper kertas yang digunakan untuk melinting ganja, serta 3 unit sepeda motor yang diduga bodong karena tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan.

Alhasil, belasan pemuda-pemudi warga Kota Bukittinggi yang rata-rata berusia antara 24 hingga 28 tahun ini ditangkap dan dibawa ke pos kamling oleh para warga sebelum di serahkan ke Polres Kota Bukittinggi. Kejadian itu berawal, ketika empat belas orang pelaku ini membakar petasan besar saat kemping menyambut Hut-RI ke 70 di dasar lembah objek wisata Ngarai Sianok.

Tiga kali ledakan petasan membuat warga Kelurahan Belakang Balok yang berada di atas lembah kaget dan resah. Pasalnya, getaran ledakan petasan itu membuat rumah warga bergoyang seakan-akan tengah terjadi gempa bumi. Karena merasa terusik, Ketua RW bersama puluhan warga Belakang Balok pun turun ke dasar lembah mencari para pelaku pembakar petasan itu.

Ketua RW 2 Kelurahan Belakang Balok, Syahril menuturkan, saat digrebek dari dalam tenda kemping juga tercium aroma asap ganja, sementara 3 orang terlihat langsung melarikan diri saat warga berdatangan ke lokasi itu. Begitu diperiksa, selain menemukan satu buah petasan besar yang belum dibakar dan satu petasan yang sudah dibakar warga juga menemukan bungkus rokok berisi paper kertas untuk melinting ganja yang disembunyikan di bawah tikar kemping.

Saat ditanyai warga, keempat belas pemuda, dua pasang diantaranya juga merupakan pasangan suami istri ini mengaku ganja telah habis mereka hisap sesaat sebelum warga datang, sekarang mereka semua telah kami serahkan ke polisi untuk mengusutnya, tukas Syahril. ***

Sumber:GoSumbar.com
Kategori:Bukittinggi, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/